Dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menginginkan adanya penambahan jam olahraga di sekolah. Usulan tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kebugaran generasi muda.
Namun, dengan kondisi fasilitas olahraga yang masih jauh dari ideal, realisasi kebijakan ini memerlukan perencanaan yang matang. DPR meminta agar pemerintah menyetujui kebijakan tersebut, termasuk memastikan ketersediaan anggaran, fasilitas, dan guru pelatihan.
BACA JUGA:Rasulullah SAW Tak Pernah Makan Dua Sayuran Ini dalam Kondisi Mentah, Apa Alasannya?
Kesimpulan
Penambahan jam olah raga di sekolah yang diusulkan Presiden Prabowo mendapat respon positif dari DPR, namun dengan catatan. DPR menilai kebijakan tersebut hanya akan efektif jika diiringi dengan peningkatan fasilitas olahraga dan kualitas guru olahraga. Dengan anggaran yang saat ini masih minim, pemerintah diharapkan mampu memberikan solusi nyata agar kebijakan tersebut dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan generasi yang lebih sehat dan sehat***