Selain menghangatkan, jahe juga mengandung vitamin C, serta berpotensi mengurangi nyeri kronis akibat peradangan.
BACA JUGA:Upacara Hari Ibu ke-96 di Empat Lawang, Penuh Khidmat dan Kebanggaan Peran Perempuan
BACA JUGA:11 Pemakai Narkoba Terjaring BNNP di Salah Satu Hiburan Malam
6. Bayam
Jika Anda tidak menyukai brokoli, Anda bisa mempertimbangkan untuk makan bayam. Bayam juga tergolong sebagai makanan untuk daya tahan tubuh.
Serupa dengan brokoli dan paprika merah, sayuran hijau ini juga mengandung vitamin C, beta-karoten, dan antioksidan.
Usahakan jangan terlalu lama saat memasak bayam, ini akan membuat tekstur bayam menjadi dingin dan menghilangkan kandungan zat gizi yang dimilikinya.
7. Makanan probiotik
Makanan probiotik seperti yoghurt, tempe, oncom, dan kimci juga termasuk sebagai makanan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Probiotik membantu mengatur respon beberapa sel dalam sistem imun dalam melawan infeksi.
Sebuah penelitian lama dalam jurnal Kesehatan lingkungan menampilkan manfaat suplemen probiotik pada imun tubuh.
Riset ini melibatkan 181 karyawan yang mengonsumsi suplemen Lactobacillus reuteri dalam 80 hari. Hasilnya, hanya sekitar 10,6% pegawai yang jatuh sakit selama masa penelitian
8. Daging unggas
Daging ayam, bebek, atau burung puyuh kaya vitamin B-6. Sekitar 85 gram daging ayam mengandung hampir keseluruhan (0,4 mg) dari kebutuhan vitamin B-6 menurut AKG.
Vitamin B-6 berperan penting dalam banyak reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Ini juga penting untuk pembentukan sel darah merah baru dan sehat.
Kaldu dari rebusan tulang ayam juga mengandung gelatin dan kondroitin yang bermanfaat untuk penyembuhan usus dan kekebalan tubuh.