Yogurt Yunani mengandung lebih sedikit karbohidrat dan lebih banyak protein dibandingkan yogurt biasa, menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes.
Kandungan kalsium dan protein dalam yogurt dapat membantu mengurangi nafsu makan, memperbaiki komposisi tubuh, dan menurunkan risiko diabetes tipe 2. Pastikan memilih yogurt Yunani tanpa tambahan gula untuk manfaat yang optimal.
8. Kacang Pohon
Kacang pohon seperti kenari dan hazelnut terbukti dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan mengurangi peradangan pada penderita diabetes.
Mengonsumsi kacang secara rutin juga dapat membantu mengatur kadar gula darah, yang sangat bermanfaat untuk penderita diabetes tipe 2.
Kacang-kacangan juga kaya akan lemak sehat dan protein, menjadikannya camilan yang memuaskan dan bergizi.
9. Brokoli
Brokoli adalah sayuran yang rendah kalori dan karbohidrat yang dapat dicerna. Mengandung vitamin C, magnesium, dan senyawa sulforafan, brokoli terbukti dapat menurunkan kadar gula darah.
Senyawa ini membantu tubuh dalam proses metabolisme yang mengatur glukosa darah.
Brokoli juga tinggi serat, yang dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
10. Stroberi
Stroberi mengandung antosianin—antioksidan yang membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi stroberi secara teratur dapat membantu meningkatkan pengelolaan gula darah pada orang dengan kelebihan berat badan, yang memiliki risiko tinggi diabetes.
Stroberi juga kaya akan vitamin C dan serat, menjadikannya pilihan yang sehat untuk camilan atau tambahan pada makanan.
Kesimpulan