Kemendikdasmen dan Aisyiyah Bersatu, Strategi Revolusioner Ciptakan Generasi Berkarakter Kuat

Minggu 19 Jan 2025 - 10:53 WIB
Reporter : Arul
Editor : Arul

REL, Jakarta - Dalam upaya membangun generasi berkarakter dan berdaya saing global, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bekerja sama dengan Pimpinan Pusat Aisyiyah.

Sejumlah program prioritas nasional dirancang untuk memperkokoh ideologi Pancasila, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta menciptakan kebijakan inklusif berbasis gender.

Pentingnya Pendidikan Karakter di Era Digital

Kepala Pusat Penguatan Karakter, Rusprita Putri Utami, menegaskan bahwa delapan program prioritas Kabinet Merah Putih terkait erat dengan penguatan karakter.

BACA JUGA: Ini Sejarah dan Misteri Gunung Dempo, Ledakan Super Pada Masanya

“Integrasi nilai Pancasila harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Generasi muda harus mengedepankan religiusitas, disiplin, dan kreativitas,” ungkapnya.

Tanggulangi Perundungan dan Kekerasan Seksual di Sekolah

Program unggulan seperti pelatihan bimbingan konseling untuk guru bertujuan mencegah perundungan.

Data PISA 2022 mengungkap 30% anak laki-laki dan 25% anak perempuan di Indonesia mengalami perundungan.

BACA JUGA:Olahraga Sehari Dua Kali, Apakah Boleh Dilakukan?

Selain itu, KPAI mencatat 2.133 laporan kekerasan terhadap anak pada 2024.

Zona Aman dan Inklusif untuk Semua Anak

Rita Pranawati, Tim Ahli Mendikdasmen, menyoroti pentingnya lingkungan belajar yang aman dan nyaman.

“Pendidikan inklusif membuka kesempatan bagi semua anak, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus,” ujarnya.

BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Ini Perbedaan SPBU Merah, Biru dan Hijau Pertamina yang Wajib Anda Tahu

Integrasi Karakter di Setiap Mata Pelajaran

Susilahati, dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta, menegaskan bahwa nilai karakter harus diajarkan di semua mata pelajaran.

“Ketepatan dan kerja sama dapat diajarkan melalui matematika, sementara sportivitas dan disiplin di pelajaran olahraga,” jelasnya.

Kolaborasi Orang Tua dan Guru untuk Masa Depan Cerah

BACA JUGA:Pendaki Pertama yang Menyaksikan Titik Kebakaran Besar di Los Angeles

Kategori :