Kemendiktisaintek Bangun SMA Unggulan Garuda, Pakar UGM: Peluang dan Tantangannya

Selasa 21 Jan 2025 - 13:00 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Rel, Jakarta – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) berencana membangun 40 SMA Unggulan Garuda hingga tahun 2029.

Proyek ini bertujuan untuk mencetak generasi dengan kecerdasan di atas rata-rata melalui fasilitas unggulan dan pendidikan berkualitas tinggi. Namun, gagasan ini memunculkan berbagai tanggapan, baik positif maupun negatif.

Respons Pakar UGM

Pakar kebijakan pendidikan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Subarsono, M.Si, M.A, menilai bahwa keberadaan SMA Unggulan Garuda dapat memberikan dampak signifikan terhadap kualitas pendidikan di Indonesia. Menurutnya, sekolah ini akan menjadi tempat ideal bagi siswa berprestasi tinggi.

“Kalau SMA unggulan bisa diwujudkan tentu saja baik, karena SMA tersebut akan mendapat fasilitas lebih daripada SMA biasa,” ujarnya.

Keunggulan lainnya, lanjut Subarsono, adalah proses pembelajaran yang lebih efektif karena siswa dengan kemampuan akademik tinggi dapat belajar secara mandiri dengan bimbingan minimal dari guru.

BACA JUGA:Kemendikdasmen dan Aisyiyah Bersatu, Strategi Revolusioner Ciptakan Generasi Berkarakter Kuat

BACA JUGA:Keputusan Libur Sekolah Ramadan 2025 Sudah Disepakati, Ini Penjelasan Mendikdasmen

Motivasi dan Kompetisi Bagi SMA Biasa

Dr. Subarsono juga menilai bahwa keberadaan SMA unggulan dapat memotivasi sekolah biasa untuk meningkatkan kualitas belajar dan mengajar.

Namun, ia mengingatkan adanya kemungkinan munculnya kesenjangan pendidikan antara sekolah unggulan dan sekolah biasa.

“Secara teoritis, bisa menimbulkan gap di dunia pendidikan. Tetapi, saya kurang yakin dengan implikasi negatifnya. Sebagai contoh, SMA Taruna Nusantara bukan ancaman bagi SMA favorit di Yogya atau Jawa Tengah,” jelasnya.

Subarsono juga menekankan pentingnya lokasi pembangunan dan kriteria seleksi yang ketat untuk memastikan efektivitas program ini.

Rencana Pembangunan SMA Unggulan Garuda

Kemendiktisaintek merencanakan pembangunan 20 SMA Unggulan Garuda baru di empat provinsi, yaitu Bangka Belitung, Sulawesi Utara, Ibu Kota Nusantara (IKN), dan Nusa Tenggara Timur.

Kategori :

Terkini

Selasa 21 Jan 2025 - 20:51 WIB

Pagar Alam Tanam Jagung 1 Juta Hektar

Selasa 21 Jan 2025 - 20:49 WIB

Majukan Sektor Ekonomi Lokal dan UMKM