Dengan pemangkasan anggaran yang cukup signifikan ini, proyek infrastruktur yang semula direncanakan untuk 2025 akan mengalami penundaan.
Beberapa proyek penting seperti pembangunan jalan, bendungan, dan irigasi baru terancam tidak terlaksana sesuai jadwal.
Diana mengungkapkan bahwa pemerintah akan berusaha memprioritaskan proyek yang dianggap sangat penting untuk kelancaran perekonomian dan kebutuhan dasar masyarakat.
Kementerian PU juga akan mempertimbangkan untuk menggandeng sektor swasta dalam melaksanakan beberapa proyek yang bersifat non-prioritas.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyarankan agar beberapa proyek infrastruktur dikelola oleh pihak swasta untuk mengurangi beban anggaran negara.
BACA JUGA:194 Perusahaan Sawit Babat Hutan Secara Ilegal, Pemerintah Siap Bertindak!
Pemangkasan anggaran ini menjadi tantangan besar bagi sektor infrastruktur yang sangat bergantung pada pendanaan pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia.
Pemerintah diharapkan dapat menemukan solusi agar proyek-proyek infrastruktur tetap berjalan tanpa terganggu oleh keterbatasan dana.***