Mendikdasmen Pastikan Pemotongan Anggaran Tidak Ganggu Program Pendidikan

Minggu 09 Feb 2025 - 06:00 WIB
Reporter : Edo
Editor : Edo

REL,BACAKORAN.CO – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menegaskan bahwa pemotongan anggaran sebesar Rp8 triliun di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak akan berdampak pada program-program utama pendidikan.

Program seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Program Indonesia Pintar (PIP) akan tetap berjalan tanpa gangguan.

“Pemotongan ini justru untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran di kementerian,” ujar Abdul Mu'ti saat meresmikan Gedung Mutia Exhibition Center di SMK Muhammadiyah Tiga, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (8/2/2025).

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Wisata di Balangan yang Wajib Dikunjungi

Efisiensi Tanpa Pengaruh ke Pendidikan

Menurut Abdul Mu'ti, langkah ini merupakan bagian dari kebijakan efisiensi yang diarahkan oleh Presiden Joko Widodo.

Pembelian anggaran tidak menyentuh sektor-sektor krusial pendidikan, melainkan lebih banyak dilakukan pada aspek operasional kementerian.

“Perjalanan dinas, termasuk perjalanan menteri, kini menggunakan kelas ekonomi. Selain itu, saat berkunjung ke daerah, pejabat menteri akan menginap di fasilitas guest house yang tersedia,” tambahnya.

BACA JUGA: 3 HP Nokia Terbaik 2025: Layar AMOLED, Performa Ngebut, Baterai Awet, Harga Makin Murah!

Fokus pada Pendidikan dan Infrastruktur Sekolah

Selain membahas kebijakan anggaran, Abdul Mu'ti juga meresmikan Gedung Mutia Exhibition Center di SMK Muhammadiyah Tiga. Gedung ini akan digunakan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam bidang praktik kelistrikan.

“Ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap pendidikan vokasi dan keterampilan teknis siswa agar siap menghadapi dunia kerja,” kata Abdul Mu'ti.

Kementerian menegaskan akan terus memastikan program pendidikan berjalan lancar dan tepat sasaran, meskipun ada langkah efisiensi dalam anggaran operasional.***

Kategori :