8 Pilihan Minuman Sehat Pengganti Kopi di Pagi Hari

Senin 10 Feb 2025 - 20:18 WIB
Reporter : Pauzan
Editor : Pauzan

Beberapa orang terbiasa minum kopi di pagi hari karena dapat mencegah kantuk dan membuat tubuh lebih berenergi. Namun, orang dengan masalah asam lambung mungkin kurang cocok dengan kafein. Adakah minuman pengganti yang bebas kafein, minim kafein, atau yang lebih sehat dari kopi tapi tetap membuat Anda bersemangat dan fokus di pagi hari? Simak daftar berikut.

Berbagai minuman sehat pengganti kopi

Kopi menjadi salah satu minuman yang populer dikonsumsi di pagi hari. Kandungan kafein dalam kopi dapat meningkatkan energi, suasana hati, dan kewaspadaan agar tidak mudah mengantuk.

Meski bermanfaat, tidak semua orang cocok minum kopi. Pada beberapa orang, kafein dalam kopi justru bisa membuat jantung berdebar, cemas berlebih, sulit tidur, atau naiknya asam lambung.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan manfaat kafein tanpa minum kopi atau mencari minuman sehat yang tak kalah bermanfaat, berikut alternatifnya.

BACA JUGA:Polres Muba Gelar Pasukan Operasi Keselamatan

1. Teh hijau

Teh hijau sebenarnya mengandung kafein, tetapi kandungan kafeinnya jauh lebih rendah dibandingkan dengan kopi.

Sebagai contoh, 237 militer (ml) teh hijau mengandung sebanyak 28 milligram (mg) kafein, sedangkan 237 ml kopi mengandung 96 mg kafein.

Meskipun kandungan kafeinnya sedikit, minum teh hijau cukup membuat Anda merasa berenergi dan fokus untuk memulai aktivitas di pagi hari.

Studi dalam jurnal Phytomedicine mengungkapkan bahwa kandungan kafein dan senyawa l-theanine dalam teh hijau dapat mengurangi gejala kecemasan dan meningkatkan fungsi otak, termasuk daya ingat dan fokus.

2. Cokelat panas

Sama seperti teh hijau, cokelat panas sebenarnya mengandung kafein, tetapi jumlahnya lebih sedikit dari kopi ataupun teh. Satu cangkir cokelat panas (250 g) mengandung 5 mg kafein.

Namun, cokelat panas tetap bisa menjadi minuman dengan kafein selain kopi yang tak kalah bermanfaat untuk membuat Anda terjaga dan berenergi.

Menurut studi dalam jurnal Scientific Reports, kandungan senyawa flavonols dalam cokelat panas dapat meningkatkan performa kognitif dan membantu otak mendapatkan lebih banyak oksigen, khususnya ketika mengalami hiperkapnia.

Tags :
Kategori :

Terkait