Biji selasih terkenal akan kandungan seratnya yang tinggi, sehingga punya manfaat mengendalikan dan mencegah diabetes.
Hal ini ditunjukkan dalam penelitian pada tikus yang dimuat dalam jurnal Biomedicine & Pharmacotherapy.
Hasil penelitian memperlihatkan ekstrak biji selasih berpotensi menurunkan kadar gula darah pada hewan tersebut dan mendorong kembali pembentukan pulau pankreas untuk produksi insulin.
Namun, masih diperlukan penelitian lanjutan untuk mengetahui dosis dan cara konsumsi yang tepat pada manusia.
5. Membantu menurunkan berat badan
Tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, pektin dalam biji selasih dapat membantu menurunkan berat badan.
Pektin dapat menunda pengosongan lambung dan meningkatkan hormon pemicu rasa kenyang, yaitu PYY dan GLP-1. Dengan begitu, Anda dapat merasa kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.
Selain itu, studi dalam International Journal of Scientific Research mengungkapkan biji selasih mengandung asam linoleat yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak di tubuh.
6. Memiliki sifat antibakteri
Biji selasih juga memiliki sifat antibakteri sehingga membantu melindungi tubuh dari infeksi bakteri.
Studi pada jurnal Bulletin of Pharmaceutical Research mengungkapkan potensi biji selasih dalam menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Escherichia coli.
Pseudomonas aeruginosa adalah bakteri yang dapat menyebabkan pneumonia atau meningitis, sedangkan Escherichia coli adalah bakteri penyebab diare.
Meskipun begitu, penelitian ini masih dalam tahap uji laboratorium dan belum diuji coba pada manusia.
7. Menjaga daya tahan tubuh
Manfaat biji selasih untuk kesehatan selanjutnya adalah membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.
Sistem imun tubuh adalah mekanisme penting yang melindungi tubuh dari virus, bakteri, atau zat berbahaya lainnya.