Mempelajari Sejarah yang Tersembunyi Didalam Tarian Erai-erai

Minggu 09 Mar 2025 - 17:39 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Reri Alfian

RAKYATEMPATLAWANG - Mempelajari Sejarah yang Tersembunyi Didalam Tarian Erai-erai. Tarian Erai-Erai merupakan salah satu warisan budaya yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah etnik Lematang. 

Daerah sentra atau asal tarian ini adalah eks marga Gumay Lembak, eks marga Puntang Suka Merapi, eks marga Pasirah IV Manggulyang, dan kemudian menyebar ke beberapa daerah di wilayah Kabupaten Lahat.

Tarian Erai-Erai memiliki makna yang mendalam.

Tari ini menggambarkan kegembiraan saat panen padi tiba. 

BACA JUGA:Cetak Generasi Unggul, Ketua DPRD Pagar Alam Dukung Penuh Program MBG

Nama Erai-Erai dalam tarian ini memiliki arti serai serumpun, yang melambangkan bahwa meskipun bercerai-berai, namun tetap satu dalam ikatan yang kuat.

Popularitas Tari Erai-Erai mulai meroket sejak tahun 1950-an ketika beberapa instrumen musik akustik seperti biola dan akordion mulai meramaikan wilayah Kabupaten Lahat.

Sebelumnya, tarian ini hanya diiringi oleh instrumen musik gambus dan perkusi.

Salah satu ciri khas Tari Erai-Erai adalah syairnya, yang terdiri dari kata-kata seperti 'Umak ooh Umak' dan 'Oi Kakang Tulah'. 

BACA JUGA:Ini 6 Rekomendasi Wisata Budaya di Malang, Begini Penjelasanya

Syair ini menjadi pengiring yang memperkuat makna dan keindahan tarian ini

Penari Tari Erai-Erai mengenakan busana yang khas. 

Mereka mengenakan Baju Kurung Panjang, kain tumpal perahu, pending, anting-aning, serta beragam aksesoris penunjang lainnya. 

Kombinasi busana yang indah ini menambah pesona tarian tradisional ini saat dipentaskan. 

BACA JUGA:Gunung Arjuno, Keindahan, Sejarah, dan Misteri yang Memikat

Kategori :