Gagal Dapatkan Guehi, Kini Bidik Bek Brighton

IKUTI: Mathieu Patouillet saat mengikuti sesi latihan Olympique Lyonnais pada 11 Agustus 2023 di Lyon, Prancis. Foto: Romain Biard/Icon Sport via Getty Images--
REL, Inggris - Liverpool, klub raksasa Liga Premier, kembali menjadi sorotan di bursa transfer. Setelah secara mengejutkan gagal mendapatkan Marc Guehi dari Crystal Palace, klub kini dikabarkan mengalihkan targetnya ke pemain lain, yaitu Jan Paul van Hecke dari Brighton & Hove Albion.
Kegagalan transfer Guehi disebut-sebut sebagai salah satu drama terbesar di hari terakhir bursa transfer. Kesepakatan yang sudah nyaris final—pemeriksaan medis selesai, biaya transfer disepakati, bahkan video perpisahan pun sudah disiapkan—mendadak batal. Manajer Crystal Palace, Oliver Glasner, dilaporkan mengancam akan mundur jika sang ketua klub, Steve Parish, menjual Guehi. Ditambah lagi, Igor Julio yang awalnya akan bergabung dengan Crystal Palace malah pindah ke West Ham United. Hal ini membuat Crystal Palace tidak memiliki pilihan selain mempertahankan Guehi, dan Liverpool harus gigit jari.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa Real Madrid kini juga mengincar Guehi, yang kontraknya akan habis tahun depan. Hal ini bisa menjadi pukulan telak bagi Liverpool. Namun, ada potensi keuntungan jika Ibrahima Konate memperpanjang kontraknya, yang bisa membuat Liverpool tetap kuat di lini belakang. Meski demikian, pelatih baru, Arne Slot, tetap membutuhkan tambahan bek tengah untuk menghadapi musim 2026.
BACA JUGA:Patouillet Segera Gabung Al-Hilal
Setelah kegagalan Guehi, Liverpool kini berbalik arah dan mengincar Jan Paul van Hecke. Menurut laporan dari TeamTalk, Liverpool telah mengirim pemandu bakat untuk memantau pemain berusia 25 tahun itu. Mereka harus bersaing dengan klub-klub lain seperti Newcastle United dan Tottenham Hotspur untuk mendapatkan tanda tangannya.
Secara statistik, Van Hecke memiliki keunggulan yang menarik dibandingkan Guehi. Musim 2024/2025, Van Hecke mencatatkan 228 operan progresif, jauh lebih banyak dari Guehi yang hanya 134. Ini menunjukkan kualitasnya dalam membangun serangan dari lini belakang. Namun, Guehi unggul dalam aspek pertahanan, dengan 146 ball recoveries dan 34 tekel berhasil, sementara Van Hecke mencatat 131 ball recoveries dan 29 tekel berhasil.
Kemampuan Van Hecke dalam menguasai bola dan mendistribusikannya akan sangat cocok dengan gaya permainan Liverpool. Pertanyaan besarnya, apakah dia bisa menyamai dominasi Guehi dalam duel-duel defensif?
Van Hecke juga dikenal sebagai pemain yang memiliki karakter kuat. Bos Brighton, Fabian Hurzeler, bahkan menyebutnya sebagai "karakter yang hebat". Sikapnya yang tidak takut menghadapi siapa pun di lapangan—termasuk insiden kecil dengan kapten Liverpool, Virgil van Dijk, tahun lalu—menunjukkan mentalitasnya yang siap untuk menghadapi tekanan di klub besar.
BACA JUGA:Berpotensi Menjadi Muslim Pertama Wakili Timnas Inggris
Dengan sisa kontrak dua tahun, Liverpool berpeluang mendapatkan Van Hecke dengan harga yang lebih terjangkau jika mereka bersabar hingga musim panas mendatang. Jika transfer ini berhasil, Van Hecke bisa menjadi solusi cerdas bagi Liverpool di lini pertahanan. (*)