Patouillet Segera Gabung Al-Hilal

REL, Riyadh – Raksasa Liga Arab Saudi, Al-Hilal, dikabarkan selangkah lagi mengamankan jasa penjaga gawang muda Olympique Lyonnais, Mathieu Patouillet. Klub berjuluk Al-Za’eem tersebut dilaporkan telah mengajukan tawaran senilai €350.000 atau sekitar Rp6,1 miliar, yang telah diterima oleh pihak Lyon.

Menurut laporan dari media ternama Prancis, L'Equipe, negosiasi kini memasuki tahap akhir, dengan Al-Hilal sedang merampungkan kesepakatan pribadi dengan sang pemain. Transfer ini diharapkan segera selesai sebelum bursa transfer musim panas ditutup.

Patouillet, yang baru berusia 21 tahun, memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya di Lyon yang tersisa satu tahun lagi. Kiper yang merupakan produk akademi Lyon ini merasa sulit menembus tim utama karena persaingan ketat di pos penjaga gawang. Selama kariernya, ia pernah menjalani dua musim masa peminjaman di Sochaux untuk menambah jam terbang.

BACA JUGA:Berpotensi Menjadi Muslim Pertama Wakili Timnas Inggris

Di Al-Hilal, Patouillet tidak akan langsung menjadi pilihan utama. Ia diproyeksikan sebagai pelapis bagi kiper senior andalan Al-Hilal, Yassine Bounou. Kehadirannya juga sangat dibutuhkan untuk mengisi kekosongan saat Bounou harus absen membela tim nasional Maroko di ajang Piala Afrika pada Januari mendatang.

Sebagai bagian dari kesepakatan, Lyon juga menyertakan klausul 20% bagian penjualan di masa depan. Langkah ini merupakan strategi klub untuk mendapatkan keuntungan tambahan jika Patouillet kembali dijual oleh Al-Hilal.

Transfer ini sekali lagi menunjukkan kondisi keuangan Lyon yang sedang tidak stabil. Utang yang besar memaksa Les Gones, julukan Lyon, harus menjual sejumlah pemain mudanya. Selain Patouillet, Lyon juga baru-baru ini melepas Georges Mikautadze ke Villarreal.

BACA JUGA:Chelsea Dikabarkan Pertimbangkan Putus Kontrak Raheem Sterling

Patouillet sendiri merupakan salah satu aset berharga akademi Lyon. Ia dikenal sebagai sosok kunci dalam tim cadangan Lyon dan bahkan menjadi pahlawan saat timnya menjuarai Coupe Gambardella musim 2021-22, di mana ia berhasil menggagalkan tendangan penalti penentu. Meski dengan segudang talenta, Patouillet kesulitan menembus tim senior karena dominasi kiper-kiper utama seperti Dominik Greif dan Remy Descamps. (*)