Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyadari bahwa beberapa CPNS 2024 sudah mengundurkan diri dari pekerjaan lamanya karena mengira akan segera mendapatkan NIP.
Untuk itu, Kepala BKN Zudan Arif menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan terkait agar mereka bisa kembali bekerja sementara waktu.
Upaya yang sedang dilakukan BKN mencakup:
Berkomunikasi dengan perusahaan swasta dan BUMN tempat para CPNS sebelumnya bekerja agar mereka dapat diterima kembali hingga pengangkatan pada Oktober 2025.
Berkolaborasi dengan Kementerian BUMN dan Kemenaker untuk mencari solusi bagi CPNS yang berasal dari perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Meskipun tidak semua perusahaan bisa menerima kembali mantan karyawannya, BKN tetap berupaya agar sebagian besar peserta yang terdampak bisa mendapatkan solusi terbaik.
BACA JUGA:Penundaan Pengangkatan CPNS 2024 Berpotensi Rugikan Negara Hingga Rp 6,7 Triliun! Ini Penyebabnya
Langkah Berikutnya: Menunggu Instruksi Presiden
Saat ini, pemerintah menunggu Instruksi Presiden (Inpres) dari Presiden Prabowo sebagai dasar kebijakan lebih lanjut terkait pengangkatan CASN 2024.
Rini Widyantini tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai isi Inpres tersebut, tetapi memastikan bahwa langkah ini sudah dibahas di tingkat tertinggi pemerintahan.
Pemerintah mengimbau para peserta CASN 2024 untuk tetap tenang dan bersabar. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan tidak ada peserta yang merasa dirugikan akibat penundaan pengangkatan ini.***