REL, Inggris – Kejutan terjadi dalam skuad Timnas Inggris! Bek muda Liverpool, Jarell Quansah, akhirnya mendapatkan panggilan dari pelatih anyar Thomas Tuchel untuk memperkuat The Three Lions dalam Kualifikasi Piala Dunia.
Pemain berusia 22 tahun ini mengaku merasa surreal dengan kesempatan emas ini.
Quansah masuk dalam daftar 26 pemain yang dipersiapkan untuk menghadapi Albania dan Latvia di Wembley pekan depan.
Menariknya, ia bergabung dengan nama-nama besar seperti Jordan Henderson, Kyle Walker, dan wonderkid Arsenal, Miles Lewis-Skelly.
BACA JUGA:Joelinton Siap Tebus Dosa
Padahal, di era Gareth Southgate, Quansah gagal menembus skuad utama. Namun, Tuchel tampaknya melihat potensi besar dalam dirinya.
Di Liverpool, Quansah sejauh ini baru mencatatkan 10 kali starter, dengan hanya dua kali tampil di Liga Premier di bawah asuhan Arne Slot.
Kondisi lini belakang The Reds yang relatif aman membuat Virgil van Dijk dan Ibrahima Konaté lebih sering diandalkan oleh Slot, yang kini membawa Liverpool ke puncak klasemen.
Namun, kesempatan emas bisa datang lebih cepat bagi Quansah.
Dengan Trent Alexander-Arnold dipastikan absen, Quansah kini menjadi kandidat utama untuk bermain sebagai bek kanan di final Carabao Cup melawan Newcastle United di Wembley pada hari Minggu nanti.
Quansah sendiri mengaku sangat senang dengan panggilan ini.
BACA JUGA:Blunder Hummels Bikin Roma Gagal di Liga Eropa?
“Ya, rasanya sangat surreal. Di pemanggilan sebelumnya, saya hanya sebagai pelengkap. Tapi kali ini, saya benar-benar merasa menjadi bagian dari tim. Ini adalah perasaan yang luar biasa,” ujar Quansah.
Saat ditanya apakah sudah berbicara dengan Thomas Tuchel, Quansah mengungkapkan bahwa belum ada komunikasi langsung dengan sang pelatih. Namun, ia menegaskan tetap fokus untuk membuktikan diri.
“Sepak bola itu penuh naik turun. Saya gagal masuk ke skuad Euro sebelumnya, tapi saya mencoba bangkit dan menempatkan diri di posisi yang lebih baik musim ini. Saya senang bisa menjadi bagian dari rencana tim,” tambahnya.