Jangan Jual Gabriel Jesus di Januari!

Gabriel Jesus. Foto: Alex Pantling/Getty Images--
REL, London — Pakar Arsenal, Charles Watts, menilai bahwa meskipun sulit untuk tidak merasa "menyesal" atas periode Gabriel Jesus yang sering diganggu cedera di London Utara, menjual striker Brasil itu pada jendela transfer Januari akan menjadi kesalahan besar bagi The Gunners.
Jesus, 28 tahun, baru-baru ini menjadi sorotan setelah Presiden Palmeiras secara terbuka memohon agar ia "pulang" ke klub tempat ia memulai karir sebelum pindah ke Manchester City pada 2017.
Saat ini, Jesus masih dalam pemulihan dari cedera ligamen lutut anterior (ACL) yang parah. Kontraknya di Emirates Stadium baru akan berakhir pada musim panas 2027. Watts optimis bahwa Jesus dapat kembali beraksi menjelang akhir tahun ini atau awal 2026, yang berarti ia masih bisa memberikan dampak positif di paruh kedua musim Arsenal.
Watts menekankan pentingnya peran Jesus, terutama mengingat pengalaman dan kualitas unik yang dimilikinya.
BACA JUGA:Serigala Inggris Incar Yuri Alberto
"Saya tidak akan menjualnya di bulan Januari. Saya akan mempertahankannya jika dia fit," kata Watts kepada Sports Mole. "Apa yang Arsenal lakukan dengan skuad ini, bagaimana mereka membangunnya, ini semua tentang musim ini."
"Gabriel Jesus masih bisa memainkan peran di paruh kedua musim jika dia fit, bahkan jika hanya dalam satu atau dua pertandingan. Itu bisa menjadi pembeda antara memenangkan gelar atau tidak. Dan tidak ada pemain lain di skuad yang pernah memenangkan gelar Liga Primer. Dia memiliki pengalaman itu. Dia tahu bagaimana mencapai garis finis, dan dia masih bisa membuat perbedaan," tegas Watts.
Watts mengenang kembali kedatangan Jesus, menyebut empat bulan pertamanya sebagai salah satu periode paling menarik yang pernah ia saksikan dari Arsenal. "Dia benar-benar mengubah tim ini. Sangat disayangkan melihatnya memudar karena cedera," ujarnya.
Selain pengalaman juara, Jesus juga dinilai memiliki karakteristik bermain yang sangat dibutuhkan oleh manajer Mikel Arteta.
BACA JUGA:Ryan Gravenberch Cedera Otot
"Arsenal tidak punya pemain lain seperti dia," tambah Watts. "Bahkan jika [Kai] Havertz fit dan Anda punya [Viktor] Gyokeres, Gabriel Jesus menawarkan opsi yang benar-benar berbeda. Ketika Anda melihat bagaimana Arsenal harus membongkar pertahanan yang rapat, mungkin tidak ada seorang pun di skuad yang lebih baik dalam melakukannya selain Gabriel Jesus."
Sebelum cedera ACL, Jesus sempat menunjukkan kebangkitan luar biasa menjelang Natal 2024, mencetak enam gol hanya dalam empat pertandingan, termasuk hat-trick di Piala Liga dan dua gol di Liga Primer melawan Crystal Palace.
Meski Jesus sering absen sejak menderita cedera lutut pertamanya di Piala Dunia Qatar 2022—dengan hanya 17 kali starter di Liga Primer 2023-24 dan enam kali starter musim lalu—Watts menolak anggapan bahwa perekrutan Jesus adalah sebuah kesalahan transfer.
"Akan ada penyesalan, tetapi penyesalan itu adalah tentang cederanya," jelas Watts. "Perekrutan [Jesus dan Oleksandr Zinchenko] pada saat itu adalah persis seperti yang dibutuhkan Arsenal. Itu mengangkat level tim dari calon Liga Champions menjadi memberi diri mereka peluang bagus meraih gelar dalam waktu setengah musim."