Muara Enim Resmi Bebas Truk Batu Bara! Bupati Edison Tegas Tolak Perpanjangan Izin PT DBU

Jumat 25 Apr 2025 - 13:00 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

REL, MUARA ENIM – Harapan masyarakat Muara Enim untuk terbebas dari lalu lintas truk batu bara akhirnya menjadi kenyataan. 

Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., secara tegas menyatakan bahwa izin dispensasi melintas bagi angkutan batu bara milik PT Duta Bara Utama (DBU) tidak akan diperpanjang.

Langkah ini diambil setelah berbagai aspirasi dan keluhan masyarakat mengemuka, khususnya terkait dampak buruk aktivitas truk batu bara terhadap lingkungan, ketertiban, dan kenyamanan warga. 

BACA JUGA:Tak Kalah Indah dari Pantai Liman, Pantai Uinian di Kupang Tawarkan Pesona Alam yang Memesona

Edison memastikan, per tanggal 30 April 2025, truk-truk angkutan batu bara tidak lagi akan melintasi wilayah kota.

"Insya Allah tidak ada lagi dispensasi untuk PT DBU. Jika tanggal 30 nanti mereka tidak melintas lagi, itu artinya mereka taat pada imbauan kita. Dispensasi ini resmi tidak diperpanjang," tegas Bupati Edison, Rabu (23/4/2025).

Langkah tegas ini pun disambut antusias oleh masyarakat. Sebelumnya, perwakilan Karang Taruna, Gerakan Karya Justitia Indonesia (GKJI), dan tokoh pemuda Kabupaten Muara Enim menyampaikan tuntutan mereka dalam sebuah hearing resmi bersama Bupati dan jajaran Pemkab, pada 25 Maret 2025 lalu.

BACA JUGA:Kabar Baik dari BKN: Ribuan Peserta CPNS 2024 yang Gagal Bisa Diangkat Jadi ASN

Mereka menyoroti masa berlaku izin dispensasi jalan hauling PT DBU yang dianggap menimbulkan berbagai dampak negatif, termasuk polusi udara, kerusakan jalan, dan ketidaknyamanan pengguna jalan lain.

Hearing yang digelar di Ruang Rapat Serasan Sekundang itu turut dihadiri oleh Ari Wibowo (Karang Taruna Pasar 1), Noval (Karang Taruna Unit 6), Chandra (Unit 7), Ketua GKJI Nanda Prawira Persia, dan tokoh pemuda Bonny Noprian Pratama, S.H.

Bupati Edison menambahkan, setelah truk batu bara tidak lagi melintasi pusat kota, Pemkab akan fokus pada pembangunan infrastruktur kota. Program yang disiapkan antara lain pembangunan trotoar, jalur pedestrian, hingga penghijauan kota.

BACA JUGA:Pantai Ngurbloat: Surga Pasir Sehalus Tepung yang Tersembunyi di Maluku Tenggara

"Kami akan wujudkan Muara Enim yang bersih, rapi, dan nyaman. Aspirasi rakyat akan kami perjuangkan sepenuhnya," ucap Edison penuh semangat.

Dengan kebijakan ini, Muara Enim selangkah lebih dekat menuju lingkungan perkotaan yang sehat dan tertib, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kualitas hidup warganya.***

Kategori :