6. Mendukung kesehatan kulit
Seperti yang telah disebutkan, kandungan pigmen alami yang memberikan warna merah pada udang, yakni astaxanthin, memiliki efek antioksidan.
Berkat kandungan ini, udang bermanfaat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, meredakan peradangan kulit, serta meningkatkan kelembapan kulit.
Bahkan kandungan astaxanthin dalam udang ini dipercaya dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit, yang membuatnya tampak lebih kencang dan muda.
Tidak hanya kaya akan antioksidan, kandungan zink dalam udang memiliki peran penting dalam memproduksi sel baru, termasuk sel kulit dan rambut.
7. Mengurangi peradangan pada tubuh
Selain beberapa manfaat di atas, udang bisa mengurangi peradangan pada tubuh. Hal ini karena udang mengandung asam lemak omega-3, seperti EPA dan DHA.
Omega-3 ini memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat dan dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh.
Dengan begitu, risiko untuk terkena penyakit kronis yang berkaitan dengan peradangan, seperti penyakit jantung, artritis, dan penyakit autoimun pun berkurang.
Risiko konsumsi udang berlebihan
Ada berbagai risiko makan udang berlebihan, berikut penjelasannya.
1. Menaikkan kadar kolesterol tubuh
Udang memiliki kandungan protein baik untuk tubuh. Namun, makan udang terlalu banyak bisa meningkatkan kadar kolesterol.
Konsumsi 99 g udang bisa memasok sekitar 200 mg total kolesterol untuk tubuh. Padahal, U.S Department of Agriculture menyarankan asupan kolesterol tidak lebih dari 300 mg total kolesterol per hari.
Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit jantung, stroke, dan gangguan pembuluh darah lainnya.
2. Meningkatkan risiko kanker