REL, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, secara langsung meresmikan pembukaan cabang kedua Kopi Loer bertajuk "Kota Tengah" yang berlokasi strategis di Jalan Kapten A. Rivai, Palembang, Sabtu (10/5/2025).
Peresmian ini bukan hanya simbol pertumbuhan bisnis kopi lokal, tetapi juga menjadi sinyal kuat dukungan pemerintah terhadap geliat wisata kuliner Palembang.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru mengapresiasi perkembangan usaha Kopi Loer yang dinilai mampu bertahan dan bahkan berkembang di tengah persaingan bisnis minuman dan makanan yang ketat.
"Ini kali kedua saya hadir dalam pembukaan cabang Kopi Loer. Ini menandakan usaha ini dikelola dengan baik. Kota kita memang membutuhkan lebih banyak tempat nyaman untuk berkumpul dan menikmati kopi,” ujarnya.
BACA JUGA:Pelayanan Samsat Tetap Jalan di Hari Libur Waisak
Gubernur juga memberikan pesan penting kepada owner Kopi Loer, M. Mirza Oktaviansyah, untuk terus menjaga kualitas pelayanan dan strategi penjualan yang inovatif.
Ia menegaskan, pelayanan cepat dan makanan higienis adalah kunci mempertahankan pelanggan di tengah persaingan usaha yang silih berganti.
“Inovasi harus terus dilakukan. Berikan pelanggan kenyamanan, kebersihan, dan pastikan semua sudah melewati quality control sebelum disajikan,” tambahnya.
Tak hanya bicara soal rasa dan pelayanan, Herman Deru juga mendorong Kopi Loer untuk memasukkan ornamen khas Sumsel seperti songket atau tanjak ke dalam dekorasi interior, guna memperkuat identitas lokal dan memperkaya suasana yang kental dengan nuansa daerah.
BACA JUGA:Bawa Nama Lahat ke Kancah Internasional
Sementara itu, owner Kedai Kopi Loer, M. Mirza Oktaviansyah, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah dan antusiasme masyarakat.
“Semoga pembukaan cabang ini membawa berkah dan menjadi salah satu destinasi kuliner baru yang berdampak positif bagi Kota Palembang,” ucapnya.
Nama “Kota Tengah” diambil karena letaknya yang berada di jantung Kota Palembang.
Lokasi strategis ini diharapkan menjadikan Kopi Loer sebagai ikon kuliner baru di Jalan Kapten A. Rivai, salah satu ruas paling sibuk dan bergengsi di kota ini.
BACA JUGA:Petani Empat Lawang Terkendala Konsistensi Produksi