Mengejutkan! 4 Desa Wisata Mempesona Ini Ternyata Butuh Uluran Tangan Pemerintah!

Senin 19 May 2025 - 12:55 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Reri Alfian

REL, Jakarta – Mengejutkan! 4 Desa Wisata Mempesona Ini Ternyata Butuh Uluran Tangan Pemerintah!.

Di balik keindahan alam dan kekayaan budaya desa wisata di Indonesia, tersembunyi fakta mengejutkan: ada empat desa wisata yang tengah berjuang mempertahankan potensinya akibat minimnya perhatian pemerintah.

Padahal, keempatnya menyimpan pesona luar biasa yang bisa menjadi ujung tombak pariwisata berkelanjutan Indonesia.

Berikut ini adalah empat desa wisata cantik yang mendesak untuk mendapat perhatian lebih demi menjaga keberlanjutan alam dan budaya lokal:

1. Desa Wisata Teluk Kiluan, Lampung

BACA JUGA:Sakura Hills Tawangmangu, Destinasi Wisata Ala Jepang di Kaki Gunung Lawu, Cuma 2 Jam dari Klaten

Dikenal sebagai rumah kawanan lumba-lumba yang bermigrasi setiap pagi, Teluk Kiluan menawarkan pengalaman wisata laut yang unik.

Wisatawan bisa menyaksikan langsung atraksi lumba-lumba berenang bebas di perairan yang jernih, lengkap dengan pesona Laguna Gayau dan pantai berbatu yang eksotis.

Namun, surga kecil ini dibayangi tantangan serius: infrastruktur yang terbatas, minimnya layanan kesehatan, dan persoalan pengelolaan sampah yang belum optimal.

Tanpa intervensi serius, potensi Teluk Kiluan bisa tergerus oleh permasalahan dasar yang belum tertangani.

BACA JUGA:Ini 4 Rekomendasi Wisata Sejarah di Banten yang Wajib Dikunjungi

2. Desa Wisata Wonokitri, Jawa Timur

Terletak di lereng Gunung Bromo, Wonokitri adalah jendela budaya Suku Tengger.

Dengan ketinggian hampir 2.000 mdpl, desa ini menawarkan panorama alam yang memukau dan tradisi lokal yang masih lestari, termasuk budidaya bunga edelweiss sakral yang kini jadi bagian ekowisata.

Sayangnya, ancaman kerusakan alam seperti longsor akibat deforestasi menjadi momok nyata.

BACA JUGA:Herman Deru Apresiasi PSU Empat Lawang yang Aman dan Damai: Demokrasi Dewasa Jadi Harapan Masa Depan

Perlu segera diterapkan sistem agroforestri yang ramah lingkungan untuk menjaga keseimbangan alam dan kehidupan masyarakat.

3. Desa Wisata Pulau Derawan, Kalimantan Timur

Pulau Derawan terkenal dengan keindahan bawah lautnya yang luar biasa.

Terumbu karang, penyu hijau, ubur-ubur tak menyengat, hingga pari manta menjadikan pulau ini surga bagi para pecinta laut.

BACA JUGA:Wisuda Sekolah Diperbolehkan, Asal Tak Memberatkan! Ini Penegasan Tegas dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti

Di balik itu semua, Derawan menghadapi abrasi pantai, pemukiman yang semakin padat, dan penurunan hasil tangkapan laut.

Ini menjadi sinyal bahwa diperlukan tata kelola lingkungan dan zonasi wisata yang lebih ketat agar kelestarian tetap terjaga.

4. Desa Wisata Dayun, Riau

Berada di lahan gambut yang kaya keanekaragaman hayati, Dayun menjadi habitat langka bagi harimau Sumatera dan burung rangkong.

BACA JUGA:Diduga Mengantuk Pengendara Avanza Tabrak Pengendara Motor

Konsep wisata edukatif yang diusung desa ini sempat menarik perhatian Menteri Sandiaga Uno.

Namun, tekanan konversi lahan untuk industri dan sawit, ditambah ancaman kebakaran hutan, membuat Dayun berada di ujung tanduk.

Dukungan pemerintah sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan potensi wisata alam dan budaya Dayun dari kerusakan permanen.

Keempat desa ini adalah cerminan potensi wisata Indonesia yang luar biasa, namun terancam oleh minimnya perhatian terhadap pembangunan berkelanjutan.

BACA JUGA:Diduga Mengantuk Pengendara Avanza Tabrak Pengendara Motor

Pemerintah dan pemangku kepentingan diharapkan segera turun tangan untuk memberikan perlindungan dan pengembangan yang layak demi masa depan pariwisata Indonesia. **

Kategori :