Pesona Religi di Pulau Dewata: Liburan Idul Adha 2025 yang Penuh Makna

Rabu 28 May 2025 - 05:30 WIB
Reporter : Edo
Editor : Edo

REL,BACAKORAN.CO — Menjelang perayaan Idul Adha 1446 H yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, masyarakat Indonesia tengah bersiap menikmati libur panjang yang berlangsung selama empat hari, dari Jumat hingga Senin, 9 Juni 2025.

Di tengah euforia liburan, Pulau Dewata Bali muncul sebagai salah satu destinasi unggulan yang menawarkan perpaduan antara keindahan alam dan wisata religi Islami yang penuh makna.

Meskipun Bali dikenal sebagai pusat kebudayaan Hindu di Indonesia, tak banyak yang tahu bahwa pulau ini juga menyimpan jejak panjang sejarah Islam.

Beberapa lokasi wisata religi di Bali bahkan menjadi simbol harmoninya kehidupan beragama, menjadikannya tempat yang cocok untuk refleksi spiritual sekaligus rekreasi selama liburan Idul Adha.

BACA JUGA:Menelusuri Warisan Islam di Ibu Kota: Wisata Religi 2025 Dihidupkan Kembali Lewat Masjid Tertua Jakarta

Masjid Al-Hidayah Bedugul: Damai di Tengah Alam

Salah satu destinasi wisata religi yang paling populer adalah Masjid Al-Hidayah Bedugul yang terletak di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.

Masjid ini berdiri megah di kawasan pegunungan dan berhawa sejuk, berdekatan dengan Danau Beratan dan Pura Ulun Danu yang ikonik.

Masjid Al-Hidayah bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol toleransi dan keberadaan komunitas Muslim di kawasan Bali Utara.

Arsitekturnya memadukan gaya tradisional Bali dan nuansa Islam yang harmonis. Pengunjung dapat melaksanakan salat, berdzikir, atau sekadar menikmati suasana damai dengan latar pemandangan danau yang memukau.

BACA JUGA:Cuma Rp1 Jutaan, POCO C71 Bikin Geger! Bawa Layar 120Hz dan Kamera 32MP, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Pura Langgar di Bangli: Simbol Toleransi Umat Beragama

Destinasi berikutnya adalah Pura Langgar, yang memiliki keunikan luar biasa. Terletak di Desa Bunutin, Kecamatan Bangli, pura ini tidak hanya digunakan oleh umat Hindu, tetapi di dalam kompleksnya terdapat langgar (musala) yang masih aktif digunakan oleh umat Muslim sekitar.

Kategori :