REL,CHINA - Sebagai salah satu warisan Islam tertua di Asia Timur, Masjid Agung Xi’an kini menempati posisi strategis sebagai destinasi wisata religi unggulan di Tiongkok.
Masjid ini bukan hanya menjadi tempat ibadah penting bagi umat Muslim lokal, tetapi juga menjadi saksi sejarah masuknya Islam ke Tiongkok sejak lebih dari 1.300 tahun lalu.
Berlokasi di jantung kota tua Xi’an — kota yang dulunya merupakan titik akhir Jalur Sutra — Masjid Agung Xi’an berdiri megah dengan arsitektur khas Tiongkok yang berpadu harmonis dengan nilai-nilai Islam.
Tidak seperti masjid pada umumnya di Timur Tengah yang menjulang dengan kubah dan menara, masjid ini justru mengusung desain pagoda dengan ukiran-ukiran kaligrafi Arab yang memesona.
> “Kami menyambut wisatawan Muslim dari seluruh dunia untuk datang, belajar, dan beribadah di tempat bersejarah ini. Tahun 2025 menjadi momentum kami untuk memperkenalkan Xi’an sebagai pusat toleransi dan peradaban Islam di Tiongkok,” ujar Wang Lei, Direktur Pariwisata Kota Xi’an.
BACA JUGA:Update Harga Realme C2 Juni 2025: Ponsel Terjangkau untuk Pelajar dan Pengguna Pemula
Wisata Religi Berbalut Budaya
Dalam rangka mendukung Tahun Wisata Religi 2025, pemerintah lokal bersama komunitas Muslim Hui menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti:
Tur sejarah Islam di Xi’an, menyusuri jejak para pedagang Arab dan Persia yang membawa Islam ke Cina.
Pameran manuskrip kuno, termasuk Al-Qur’an berusia ratusan tahun yang ditulis tangan.
Workshop kaligrafi dan seni ukir Islami Cina.
Kuliner halal khas Xi’an, seperti daging kambing panggang, mie biangbiang, dan sup daging sapi ala Hui.
Masjid Agung Xi’an juga menjadi pusat edukasi Islam bagi generasi muda Tiongkok, dengan dibukanya kembali kelas bahasa Arab dan kajian tafsir untuk pelajar lokal dan internasional.
BACA JUGA:Wisata Religi ke Masjid Raya Al-Azhom: Megah, Unik, dan Penuh Filosofi Islam
Akses Lebih Mudah dan Ramah Wisatawan Muslim