REL,BACAKORAN.CO — Salah satu bagian krusial dalam menjaga performa mesin mobil tetap optimal adalah melakukan pengukuran dan penyetelan celah katup, baik katup masuk (intake) maupun katup buang (exhaust).
Celah ini harus berada dalam toleransi pabrik agar proses pembakaran dalam ruang mesin berjalan efisien.
Apa Itu Celah Katup?
Celah katup adalah jarak antara ujung batang katup dan komponen penggerak seperti rocker arm.
Fungsi dari celah ini adalah memberi ruang bagi pemuaian logam akibat panas saat mesin bekerja.
Bila celah terlalu sempit, katup bisa terbuka sebagian dan menyebabkan kebocoran kompresi.
Sebaliknya, celah yang terlalu lebar dapat menyebabkan suara mesin kasar, tenaga mesin berkurang, hingga kerusakan permanen pada komponen mesin.
BACA JUGA:Pentingnya Pengemudi Pemula Memahami Perawatan Dasar Kendaraan
Kapan Harus Diperiksa?
Waktu pemeriksaan celah katup biasanya dilakukan setiap kelipatan 20.000–30.000 km, atau sesuai rekomendasi buku manual kendaraan.
Pemeriksaan sebaiknya dilakukan saat mesin dalam kondisi dingin, karena komponen logam menyusut dan memberikan ukuran celah yang akurat.
Langkah-Langkah Pengukuran Celah Katup
1. Persiapan Alat dan Identifikasi Katup
Siapkan feeler gauge, kunci pas, dan obeng.
Lepas tutup kepala silinder (rocker cover) untuk mengakses katup.