Kita hidup di dunia yang makin terhubung, tapi juga makin rentan. Dunia digital tidak mengenal batas negara. Sekali datamu jatuh ke tangan yang salah, tidak ada jalan kembali.
Kesimpulan: Era Baru, Ancaman Baru
Kebocoran data terbesar sepanjang sejarah ini adalah alarm keras bahwa era digital memerlukan pertahanan yang jauh lebih kuat dari sebelumnya. Tidak cukup hanya “ingat password”, kamu harus jadi smart user. Gunakan teknologi untuk melindungi diri, bukan justru membiarkan diri jadi korban.
BACA JUGA:Meizu Note 22: Satu Wajah, Tiga Rasa Harga
Ingat, di era digital, data adalah asetmu yang paling berharga. Jangan tunggu sampai kehilangan, baru menyadari pentingnya menjaga.
Jika kamu belum mengubah password hari ini, mungkin inilah saatnya. Sebelum kamu jadi angka ke-16.000.000.001 dalam daftar korban berikutnya. **