Atlet Difabel Asal Muba Siap Lawan Atlet Non-Difabel

Minggu 29 Jun 2025 - 20:29 WIB
Reporter : Eggy
Editor : Eggy

REL, Kudus – Kesya Qonita Dz, atlet panahan asal Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, siap mengukir sejarah dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Junior 2025 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah, pada 27 Juni hingga 6 Juli 2025. 

Berbeda dari peserta lain, Kesya tampil sebagai satu-satunya atlet difabel (para archery) yang akan bertanding melawan para atlet non-difabel dalam satu ajang yang sama.

Keberangkatan Kesya ke Kudus bukan hanya membawa nama daerah, tapi juga membawa semangat luar biasa dari seorang penyintas keterbatasan fisik yang tak menyerah. Ia adalah simbol keteguhan, keberanian, dan tekad, tidak hanya bagi Muba, tapi juga untuk Sumatera Selatan dan Indonesia.

Dalam sebuah momen yang menyentuh, Kesya berkesempatan berbincang langsung dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo. Saat ditanya asalnya, Kesya dengan tegas menjawab, “Dari Musi Banyuasin, Pak. Sumatera Selatan.”

BACA JUGA:Bupati Muba Resmikan Masjid At-Tauhid

Menpora kemudian menantangnya, “Berani kamu melawan anak-anak yang sempurna?”

Tanpa ragu, Kesya menjawab, “Siap, berani!”

Pernyataan itu disambut haru oleh Menpora. Ia membagikan kisah tentang seorang atlet taekwondo difabel yang sukses mengalahkan atlet non-difabel dalam kejuaraan besar. Ia pun berharap semangat yang sama lahir dari perjuangan Kesya di Kejurnas ini.

“Ternyata di panahan juga ada atlet difabel yang berani bersaing. Semoga ini menjadi kisah inspiratif berikutnya,” ucap Menpora penuh semangat.

Di tengah persiapan menuju Kejurnas, dukungan juga datang dari Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin. Bupati Muba H. M. Toha, SH, menyampaikan apresiasinya atas semangat luar biasa yang ditunjukkan Kesya.

BACA JUGA:Tenda Hajatan Ambruk

“Kesya adalah wujud nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi. Kami bangga memiliki putra daerah seperti Kesya. Semoga perjuangannya menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya,” ujar Bupati.

Kesya bukan sekadar mewakili daerahnya. Ia membawa pesan kuat bahwa keterbatasan fisik bukan batasan dalam meraih mimpi. Persiapan Kesya menghadapi Kejurnas dilakukan secara serius di bawah dukungan tim pelatih dari Muba, yang telah memantapkan teknik dan mental bertanding sang atlet agar siap bersaing di panggung nasional.

Keikutsertaan Kesya dalam Kejurnas Panahan Junior juga menjadi penanda bahwa sistem pembinaan atlet di Musi Banyuasin telah mulai menunjukkan hasil nyata. Muba kini menyiapkan atlet lokal untuk bersinar di tingkat nasional, bahkan melampaui batas-batas konvensional olahraga. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait