5. Melancarkan pencernaan
Beras hitam tinggi akan kandungan serat yang mampu menambahkan “massa” ke dalam feses Anda. Serat membantu menghilangkan, mencegah, dan menyembuhkan masalah pencernaan lainnya.
Serat juga meningkatkan aktivitas gerak usus dan membantu meringankan sembelit. Dalam dosis tinggi, serat dapat membantu mencegah penyerapan zat beracun dan membilasnya keluar dari tubuh.
Berbagai penelitian menemukan bahwa diet tinggi makanan berserat dari varietas padi dan gandum bisa melindungi Anda dari risiko terhadap gangguan pencernaan seperti irritable bowel syndrome (IBS).
6. Bantu mengendalikan gejala diabetes
Karena kandungan seratnya yang tinggi, beras hitam membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga serat dapat mempertahankan angka gula darah tetap konstan.
Makan nasi hitam membantu Anda dalam mencegah risiko diabetes tipe 2 dan mengelola prediabetes, karena kandungan gulanya yang juga rendah. Ditambah lagi, nasi hitam juga memiliki indeks glikemik (GI) rendah, yaitu 42,3.
Jika dibandingkan dengan nasi putih yang memiliki GI mencapai 89, makan nasi hitam punya manfaat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin yang meningkatkan kontrol akan diabetes, serta mengurangi risiko penyakit jantung.
7. Bebas gluten
Sama seperti jenis beras lainnya, beras hitam secara alami bebas gluten. Gluten yaitu sejenis protein yang ditemukan dalam semua produk yang mengandung gandum atau barley.
Banyak orang yang mengalami alergi terhadap gluten atau orang dengan penyakit celiac mungkin menemukan beras ini membantu dalam mencegah masalah pencernaan yang terkait dengan sensitivitas gluten.
Perlu Anda ketahui, gluten dapat menyebabkan efek samping seperti kembung dan nyeri perut pada orang-orang yang sensitif dengan gluten.
8. Mengontrol berat badan
Beras yang satu ini disebut mampu menurunkan berat badan lebih baik daripada beras merah. Ini berkat teksturnya yang lebih padat dan kaya serat, tapi rendah kalori.
Sebanyak 100 gram beras hitam terdiri dari 351 kkal, 76,9 gram karbohidrat, dan 20,1 gram serat. Dalam porsi yang sama, beras merah mengandung sekitar 356 kkal, 75,5 gram karbohidrat, dan 11,1 gram serat.
Selain itu, beras yang satu ini membantu mengontrol asupan kalori saat diet dan menjauhkan Anda dari kemungkinan mengalami kondisi obesitas dalam jangka panjang.