“Pentingnya verifikasi terhadap klaim dari narasumber, serta memastikan keberadaan bukti yang mendukung informasi yang disampaikan,” bebernya.
Agus juga memberi pandangan tentang cara menilai kredibilitas narasumber dengan mempertimbangkan keotoritasan, identitas, independensi, konfirmabilitas, dan keberadaan bukti yang mendukung pernyataannya.
“Jurnalisme tidak bertujuan untuk menciptakan berita yang selalu memuaskan semua orang. Namun lebih kepada usaha untuk menyajikan liputan yang adil dan seimbang,” tandasnya. (*)
Kategori :