REL, JAKARTA - Biasanya, sebuah brand butuh waktu setahun untuk menghadirkan penerus dari lini smartphone utamanya. Tapi Vivo bikin kejutan besar dengan merilis Vivo V60 hanya lima bulan setelah V50.
Sekilas, ini terkesan terlalu cepat. Namun setelah melihat detailnya, alasan Vivo berani melakukan langkah ini jadi sangat jelas.
Perubahan yang dibawa V60 terasa signifikan, bukan sekadar “minor upgrade” biasa. Mulai dari sektor kamera, performa, layar, hingga fitur ketahanan, semuanya naik kelas.
Buat pecinta fotografi mobile, V60 bisa jadi magnet baru. Buat gamer, chipset terbarunya bikin pengalaman lebih mulus. Sementara untuk pengguna harian, baterai besar plus desain tipis jadi kombinasi yang sulit ditolak.
Mari kita kulik satu per satu, kenapa Vivo V60 layak banget dipertimbangkan sebagai upgrade dari V50.
Kamera Telephoto yang Bikin Takjub
Kolaborasi Vivo dengan Zeiss di sektor kamera kembali jadi sorotan utama. Vivo V60 hadir dengan setup triple kamera premium:
BACA JUGA:NasDem Copot Ahmad Sahroni dari Pimpinan Komisi III DPR, Imbas Ucapan Kontroversial soal Demonstran?
-
Kamera utama 50 MP dengan OIS
-
Kamera ultrawide 8 MP
-
Kamera telephoto periskop 50 MP dengan OIS
Yang paling bikin heboh tentu kamera telephoto periskop 50 MP. Vivo tidak main-main, karena lensa ini sanggup memberikan zoom optik hingga 10x dengan ketajaman yang mengagumkan.
Bayangkan, dengan smartphone tipis ini, kamu bisa mengabadikan detail bulan, men-zoom objek jauh tanpa kehilangan kualitas, hingga memotret candid dengan hasil tajam.
Kalau di V50 kamera telephoto masih terasa standar, di V60 inilah Vivo benar-benar naik kelas. Buat yang suka fotografi, fitur ini bakal bikin betah eksplorasi.
Chipset Terbaru, Pertama di Indonesia
Selain kamera, sektor performa juga jadi pembeda paling besar antara V50 dan V60. Vivo V60 adalah smartphone pertama di Indonesia yang menggunakan Snapdragon 7 Gen 4.