Program Indonesia Pintar (PIP) dengan anggaran Rp13,5 triliun untuk 18,5 juta siswa, serta beasiswa ADEM bagi 4.679 siswa dengan dana Rp127 miliar.
Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) melalui DAK Nonfisik sebesar Rp59,3 triliun, menjangkau lebih dari 422 ribu satuan pendidikan.
Tunjangan guru ASN lewat DAK Nonfisik senilai Rp70 triliun, mencakup TPG bagi 1,5 juta guru, Dana Tambahan Penghasilan (DTP) bagi 332 ribu guru, dan Tunjangan Khusus Guru (TKG) untuk 62 ribu guru.
???? Tantangan dan Evaluasi: Pendidikan untuk Semua
Meski banyak capaian positif, Kemendikdasmen menegaskan pentingnya evaluasi berkelanjutan. Masalah infrastruktur rusak, akses terbatas di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), serta kesenjangan digital menjadi perhatian utama.
Pemerintah berkomitmen menata ulang strategi melalui:
Peningkatan infrastruktur sekolah dan akses transportasi.
Peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan.
Pemanfaatan teknologi informasi untuk pembelajaran jarak jauh.
Program afirmasi seperti beasiswa dan bantuan pendidikan bagi daerah terpencil.
Selain itu, kampanye “7 Kebiasaan Hebat” — mulai dari bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, hingga tidur cepat — turut dicanangkan untuk membentuk karakter pelajar Indonesia yang unggul dan berdaya saing global.
Langkah-langkah konkret seperti penerapan TKA dalam SPMB menjadi simbol nyata transformasi pendidikan Indonesia. Program ini bukan hanya soal ujian akademik, tetapi juga tolok ukur keberhasilan pendidikan berdampak yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
BACA JUGA:Wagub Sumsel Ajak Preman Jadi Pelaku UMKM
BACA JUGA:BI Sumsel Dorong Percepatan Digitalisasi Ekonomi
Dengan fondasi kuat ini, pemerintah berharap pendidikan nasional tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter, inklusif, dan berkeadilan sosial.