REL, Prancis - Pierre Sage, pelatih Lyon, memberikan penjelasan mengenai keputusannya yang terburu-buru dalam mengganti Rayan Cherki pada pertandingan melawan Reims, yang berakhir dengan skor imbang 1-1 pada Sabtu (30/3).
Cherki digantikan oleh Ernest Nuamah setelah turun minum di Stadion Groupama dalam pertandingan pekan ke-27 Ligue 1. Keputusan tersebut menimbulkan pertanyaan dari para penggemar mengenai alasan di baliknya.
Meskipun Joseph Okumu berhasil membawa tim tamu unggul pada menit ke-55, Nuamah berhasil menyamakan kedudukan sepuluh menit kemudian setelah menggantikan Cherki.
Sage, dengan keputusan tersebut, ternyata berhasil mencegah Lyon dari kekalahan. Namun, setelah pertandingan, ia mengonfirmasi bahwa penggantian tersebut adalah sebagai tindakan pencegahan.
BACA JUGA:Tolak Kontrak Besar di Arab Saudi
BACA JUGA:PKB Siapkan Dua Kader Maju Pilkada di Sumsel
"Keputusan tersebut adalah tindakan pencegahan. Cherki mengalami rasa tidak nyaman di betisnya," ungkap Sage.
Menjelang perempat final Piala Prancis melawan Valenciennes pada Rabu, Sage tampaknya mempertimbangkan kinerja dan kesiapan Cherki. Rekor impresif Cherki di turnamen tersebut menjadi faktor yang dipertimbangkan.
Dengan tambahan satu poin dari pertandingan tersebut, Lyon terus mengukuhkan posisinya di papan tengah dan menjauh dari klub-klub yang terlibat dalam pertarungan degradasi. Langkah Sage dalam mengambil keputusan tersebut diharapkan dapat memastikan kesiapan pemainnya untuk pertandingan-pertandingan mendatang. (*)