5. Menjaga bakteri baik di usus
Selain membantu melancarkan BAB, manfaat ketan hitam membantu menjaga keseimbangan bakteri baik atau mikrobiota usus.
Mengutip studi terbitan PLoS ONE (2018), kandungan antosianin pada ketan hitam bersifat prebiotik.
Diketahui, prebiotik adalah bahan yang menjadi asupan bagi bakteri baik sehingga tetap bertahan hidup di usus.
Keseimbangan mikrobiota usus membantu mengurangi berbagai masalah pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar, radang usus, dan leaky gut syndrome.
BACA JUGA:Giat Kapolsek Tebing Tinggi dan Patroli Lokasi Banjir
6. Menjaga kesehatan kulit
Manfaat ketan hitam ini didapat dari kandungan antosianin. Sebagai antioksidan, antosianin dari ketan hitam melindungi tubuh dari paparan radikal bebas.
Radikal bebas pada kulit biasanya berasal dari sinar ultraviolet. Sinar ini membuat kulit tampak keriput, kering, kusam, bahkan meningkatkan risiko kanker kulit.
Selain itu, antosianin mengurangi peradangan yang berperan penting pada pembentukan sel kanker.
Meski begitu, manfaat ini perlu diteliti lebih lanjut. Pasalnya, hingga ini belum diketahui jumlah ketan hitam yang tepat untuk mendapatkan manfaatnya semaksimal mungkin.
7. Membantu pembentukan sel-sel tubuh
Protein tidak hanya didapatkan dari sumber hewani, Anda juga bisa mendapatkannya dari ketan hitam. Protein ini didapat dari lapisan kulit ketan hitam yang utuh.
Manfaat protein dari ketan hitam berperan penting untuk menyusun sel-sel tubuh, di antaranya otot, tulang, tulang rawan, dan kulit.
Selain itu, rambut dan gigi pun tidak bisa terbentuk dengan baik tanpa asupan protein yang mencukupi.
Zat gizi ini juga diperlukan untuk memperbaiki jaringan yang rusak, misalnya saat Anda terluka. Jadi, proses penyembuhan luka pun lebih cepat.