REL, Pagaralam - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pagaralam menggelar kegiatan Workshop Cagar Budaya Tahun Anggaran 2024 Bertempat di Gedung Juang.
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 100 peserta, yang terdiri dari seluruh Kepala Sekolah Dasar Kota Pagaralam, juru pelihara megalit, tokoh masyarakat, dan duta budaya.
Kepala Disdikbud Kota Pagaralam, H Cholmin Heriyadi, melalui Kabid Kebudayaan, Lusi Suriani menyampaikan bahwa kebudayaan merupakan bagian integral dari Disdikbud, sesuai dengan nomenklatur perubahan yang diadopsi sejak tahun 2017 di Kota Pagaralam.
“Oleh karena itu Disdikbud mengadakan kegiatan workshop cagar budaya,” ujar Lusi.
BACA JUGA:H Cik Ujang Buka Bareng Sama Insan Pers
BACA JUGA:Nekat Tenggak Racun Depan Pacar, Berujung Innalillahi
Lusi juga menekankan bahwa Pagaralam kaya akan warisan kebudayaan yang harus dijaga, dilestarikan, dan dibanggakan.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa warisan tersebut tetap terjaga dengan baik untuk generasi mendatang.
Menurut Lusi, budaya memiliki empat unsur utama, yaitu perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan.
“Kota Pagaralam telah memiliki Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) yang statusnya terus diperbaharui. Dengan adanya PPKD ini kita memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan bantuan dari pusat dalam rangka melestarikan dan mengembangkan kebudayaan,” tambahnya.
Workshop ini diharapkan dapat menjadi forum diskusi dan kolaborasi yang produktif antara berbagai pihak terkait dalam upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan lokal Pagaralam. (rer)