1. Pilih pare terbaik
Sebelum membahas cara mengolah pare agar tidak pahit, Anda perlu tahu seperti apa pare yang baik untuk dikonsumsi. Pasalnya, kematangan pare ternyata berpengaruh dengan tingkat kepahitannya.
Pilih pare yang berwarna hijau muda, berkulit tebal, dengan bagian dalam serta bijinya berwarna putih. Jika warna luar maupun dalamnya sudah kekuningan maupun oranye, rasanya akan sangat pahit.
Ingat, pare tidak dapat disimpan lebih dari 2 minggu. Bahkan, pada kondisi ideal 12 – 13 °C dengan kelembapan yang tinggi.
Ingat, pare tidak dapat disimpan lebih dari 2 minggu. Bahkan, pada kondisi ideal 12 – 13 °C dengan kelembapan yang tinggi.
Alangkah baiknya, Anda mengonsumsi pare yang kondisinya masih segar. Selain rasanya lebih enak, kandungan gizinya pun jauh lebih lengkap.
2. Cuci sayur dengan benar
Cara memasak pare agar tidak pahit selanjutnya yaitu Anda perlu mencuci buah dengan benar. Ini dilakukan untuk memastikan kotoran maupun bakteri yang menempel terbuang dan buah pare aman untuk dikonsumsi.
Gunakan air bersih mengalir untuk mencuci makanan. Pastikan Anda mengusap-usap permukaan luar dan bagian dalam pare.
Penggunaan sabun pembersih tidak diperlukan selama Anda sudah mencuci pare dengan tepat. Setelah itu, tempatkan dan keringkan pare pada wadah.
3. Potong pare
Selanjutnya, Anda bisa memotong pare menjadi bagian yang lebih kecil. Ini bertujuan memudahkan pare untuk dimakan dan meringankan tugas Anda dalam membersihkan pare, terutama bagian bijinya.
Pare bisa Anda potong dengan bentuk memanjang atau melintang dengan ukuran tipis. Meski terdengar mudah, cara memasak ini bisa membantu menghilangkan pahit dan membuat buah ini aman dinikmati.
Saat memotong pare, Anda mungkin menemukan bagian pare yang rusak. Sisihkan bagian tersebut, agar Anda bisa makan dengan nyaman nantinya.
4. Remas pare dan beri garam
Cara memasak pare agar tidak pahit adalah meremasnya pare yang sudah dipotong dan dicuci. Kemudian, taburkan garam dan diamkan selama 15 menit.