10 Manfaat Tak Terduga Air Kelapa Tua untuk Kesehatan

Senin 27 Nov 2023 - 18:18 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

Selain membantu menurunkan gula darah, air kelapa tua dapat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol.

Kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah dapat membentuk plak dan menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit stroke dan jantung. 

Studi dalam Journal of Krishna Institute of Medical Science menunjukkan bahwa  air kelapa dapat membantu menurunkan kadar kolesterol HDL dan trigliserida serta menaikkan kadar kolesterol HDL.

Kolesterol HDl dapat mencegah penumpukan plak di pembuluh darah, dan mencegah risiko terjadinya penyakit jantung atau stroke.

8. Baik untuk kehamilan

Air kelapa juga baik dikonsumsi bagi ibu hamil untuk mengurangi gejala mual atau morning sickness yang disebabkan oleh hormon. 

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Indian Journal of Public Health Research and Development melakukan penelitian terhadap 74 ibu hamil di semester pertama yang mengalami keluhan mual dan muntah.

Hasil penelitian menunjukkan minum air kelapa sebanyak 300 ml selama seminggu mengalami penurunan gejala mual. 

9. Menjaga kesehatan kulit

Paparan radikal bebas yang berlebihan dapat merusak struktur kulit dan menyebabkan berbagai permasalahan kulit, seperti kulit kusam, flek hitam, serta kulit kusam. 

Hal ini karena air kelapa memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan dapat membantu menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan munculnya tanda penuaan. 

Selain itu, air kelapa memiliki kandungan vitamin C yang dapat membantu meningkatkan produksi kolagen, sehingga membuat kulit terlihat lebih cerah. 

10. Menurunkan risiko kanker

Penelitian yang diterbitkan dalam The FASEB Journal melakukan uji coba melihat manfaat air kelapa tua untuk menghentikan pertumbuhan kanker. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa memiliki kandungan zat bernama fitohormon yang dapat membantu untuk menghambat perkembangan sel kanker pada manusia. 

Akan tetapi, penelitian ini masih dalam tahap uji coba laboratorium, sehingga belum diketahui secara pasti efeknya terhadap penderita kanker. 

Kategori :