REL, Palembang - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) S.A Supriono optimistis dalam mencapai target pembangunan di tahun 2025.
Hal ini diungkapkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2024 yang diadakan di Ballroom Hotel Novotel Palembang, kemarin.
Supriono memaparkan bahwa di tahun 2023, Sumsel berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi 5,08%, meskipun sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun, kabar baik datang dari sektor lain: kemiskinan ekstrem turun menjadi 11,78%, Indeks Pertumbuhan Manusia (IPM) naik menjadi 73,18%, pengangguran terbuka turun menjadi 4,11%, dan gini ratio stabil di 0,339%.
BACA JUGA:Ekonomi Sumatera Selatan Melesat 5,5 Persen
BACA JUGA:Spesialis Trisula
"Capaian ini menunjukkan komitmen dan kerja keras kita bersama dalam membangun Sumsel," ujar Supriono.
Disampaikannya, untuk merealisasikan visi "Sumsel Unggul 2025", empat program prioritas telah ditetapkan. Antara lain, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan targetnya menurunkan tingkat kemiskinan menjadi 9,37%-10,37%, meningkatkan Infrastruktur dan Ekonomi Kerakyatan dengan pertumbuhan ekonomi dibidik mencapai 6%.
Kemudian, meningkatkan kualitas hidup dan pengelolaan bencana dengan Indeks Modal Manusia (IMM) diharapkan berada di angka 0,53%.
"Meningkatkan reformasi birokrasi dan ketertiban umum dengannGini ratio diharapkan turun menjadi 0,316%-0,320%," paparnya.
BACA JUGA:Perkelahian Antarkelompok WNI di Luar Negeri, ternyata ini penyebabnya!!!
Lebih lanjut Supriono menekankan bahwa kunci keberhasilan terletak pada kerjasama antar bupati dan wali kota di Sumsel. "Penurunan angka kemiskinan hanya bisa dilakukan oleh bupati dan wali kota," tegasnya.
Dia menambahkan bahwa tahun 2025 merupakan awal dari RPJPD 2025-2045 yang diharapkan dapat menjadi jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Kita akan melaksanakan dan melakukan pengawalan secara ketat pembangunan di masa transisi ini," ungkapnya.