REL, Palembang - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fatoni, memimpin apel kesiapsiagaan di Shooting Range Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. Apel dihadiri oleh 1.000 personel gabungan Basarnas, BNPB, TNI/Polri, dan instansi terkait. Dalam sambutannya, Fatoni menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana banjir dan tanah longsor.
"Dengan kesiapan ini, kami berharap dapat memberikan rasa nyaman kepada masyarakat dari ancaman bencana. Meskipun kita berharap bencana tidak terjadi," ujar Fatoni pada Rabu (29/11/2023).
Sumsel baru saja melewati situasi sulit akibat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan. Meski kondisi tersebut telah teratasi dengan peralihan cuaca ke musim hujan, Fatoni mengingatkan akan potensi bencana seperti banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah Provinsi Sumsel.
"Musim hujan memiliki ancaman tersendiri, dan kami mengajak semua personel satgas penanggulangan bencana untuk tetap waspada serta memberikan peringatan dini kepada masyarakat di daerah masing-masing," tambahnya.
BACA JUGA:Ingatkan Netralitas ASN di Pemilu
Fatoni menyoroti pentingnya kerjasama komprehensif dalam mengatasi faktor-faktor penyebab bencana, baik itu degradasi alam maupun perilaku manusia. "Kita perlu bersama secara komprehensif untuk mengatasinya," tandasnya.
Menurut data, Provinsi Sumsel telah mengalami 69 kali kejadian bencana hingga November 2023, sedangkan pada tahun 2022 tercatat sebanyak 147 kali. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumsel, M. Iqbal Alisyahbana, menyatakan bahwa apel tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel dan kesiapan peralatan dalam menghadapi bencana alam.
"Optimalkan peran, tugas, dan tanggung jawab masing-masing dinas, instansi, serta stakeholder terkait agar korban jiwa dan harta dapat diminimalisir," ungkap Iqbal. (*)