Metodologi Penggalian
Proses penggalian dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa setiap temuan dapat dipreservasi dengan baik.
Teknologi modern seperti pemindaian tanah dan radar penembus tanah digunakan untuk memetakan struktur bawah tanah sebelum penggalian fisik dimulai.
BACA JUGA:Menelusuri 5 Misteri dan Mitos di Sulawesi yang Menguatkan Kekayaan Budaya
Teknik ini membantu tim arkeolog untuk memahami skala dan tata letak gereja tanpa merusak situs yang rapuh.
Penemuan Artefak
Selain fondasi gereja, para arkeolog juga menemukan berbagai artefak yang memberikan gambaran tentang kehidupan sehari-hari di abad ke-14.
Potongan keramik, peralatan liturgi, dan bahkan sisa-sisa pakaian ditemukan di sekitar situs.
Setiap artefak ini dianalisis dengan cermat untuk mengungkapkan lebih banyak informasi tentang masa lalu.
Impresi Publik dan Masa Depan Penelitian
BACA JUGA:Eksplorasi Mistis yang Banyak Nggak Orang Tau, 4 Destinasi Wisata Angker di Surabaya
Penemuan ini telah menarik perhatian besar dari masyarakat dan media.
Banyak orang yang tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang sejarah yang tersembunyi di bawah kaki mereka.
Rencana untuk membangun pusat interpretasi di lokasi penemuan sedang dipertimbangkan, sehingga publik dapat belajar lebih banyak tentang gereja ini dan pentingnya dalam konteks sejarah lokal.
Di masa depan, penelitian lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap lebih banyak tentang gereja ini dan komunitas yang membangunnya.
Setiap penemuan baru akan menambah lapisan pengetahuan kita tentang masa lalu dan membantu kita memahami bagaimana masyarakat masa lalu hidup, bekerja, dan beribadah.