Menteri Desa Resmikan Aglaonema Park, Destinasi Wisata Baru di Sleman

Minggu 23 Jun 2024 - 11:48 WIB
Reporter : Pauzan
Editor : Pauzan

RAKYATEMPATLAWANG - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, bersama Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo, meresmikan destinasi wisata Aglaonema Park pada Sabtu. 

Destinasi ini diinisiasi oleh Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Tridadi Makmur dan berlokasi di kawasan wisata Puri Mataram, Sleman.

Peresmian Aglaonema Park ditandai dengan pengguntingan pita oleh Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar bersama Bupati Sleman. 

BACA JUGA:Pengembangan Kampung Dolas Songket di Sawahlunto: Upaya Melestarikan Warisan Budaya dan Meningkatkan Ekonomi M

Agus Choliq, Direktur BUMKal Tridadi Makmur, menyatakan bahwa taman ini dibangun di atas lahan seluas satu hektare dan bersebelahan dengan komplek Desa Wisata Puri Mataram.

"Aglaonema Park menampilkan sebanyak 90.000 tanaman Aglaonema yang terdiri dari 209 spesimen. Seluruh tanaman ditata dengan rapi membentuk berbagai pola. Beberapa tanaman hias bahkan ditanam langsung di atas tanah dan menjadi spot foto bagi pengunjung," ujar Agus Choliq.

Ia berharap Aglaonema Park ini dapat menjadi salah satu tujuan wisata populer di Sleman dan memotivasi wilayah lain untuk membudidayakan tanaman hias. Taman ini digadang-gadang menjadi yang pertama dan terbesar di Indonesia.

BACA JUGA:Keindahan Air Terjun dan Rumah Abah Jajang Di tawar 2.5 M, Menarik Perhatian Wisatawan

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menekankan bahwa Aglaonema Park ini merupakan satu-satunya di Indonesia dan mungkin di dunia. Ia mengajak pemerintah, masyarakat, LSM, pecinta tanaman hias, pecinta lingkungan, dan pegiat wisata untuk mendukung dan mensupport keberadaan taman ini.

"Aglaonema Park ini memiliki potensi besar menjadi ikon jika mendapat dukungan dari pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan. Potensi tersebut tidak hanya untuk tingkat daerah saja, tetapi juga bisa naik di tingkat nasional," jelasnya.

Ia juga mencontohkan bahwa untuk tanaman anggrek, terdapat lembaga di London yang mengeluarkan sertifikat hasil persilangan dan diakui dunia. Hal serupa diharapkan dapat terjadi dengan Aglaonema yang memiliki banyak spesimen, khususnya di Aglaonema Park.

BACA JUGA:Petualangan Wisata di Jogja: 25 Destinasi Terbaru yang Harus Dikunjungi Selain Malioboro dan Parangtritis

Mendes PDTT mendorong BUMKal Tridadi Makmur bersama Pemkab Sleman dan seluruh pemangku kepentingan untuk terus mengembangkan dan meningkatkan potensi Aglaonema Park. Kehadiran pemerintah di sini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bukan hanya di daerah, tetapi juga di tingkat nasional.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menyatakan bahwa Pemkab Sleman terus mendukung upaya Bumkal Tridadi Makmur dalam mengembangkan Aglaonema Park.

 Menurutnya, tanaman Aglaonema tidak hanya memiliki nilai estetik dan ekonomis tinggi tetapi juga menjadi primadona tanaman hias yang digandrungi para pecinta tanaman hias.

Kategori :