Butternut squash juga mengandung serat yang dapat berperan dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Serat dapat melancarkan pencernaan dan mengurangi risiko konstipasi atau sembelit yang ditandai dengan kesulitan buang air besar akibat feses yang keras.
Hal ini karena kandungan zat gizi tersebut dapat menambah volume feses dan membantu melembutkan feses yang keras agar lebih mudah dikeluarkan.
6. Menurunkan berat badan
Labu madu juga dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Hal ini karena buah yang satu ini hanya mengandung sedikit kalori.
Sebanyak 100 gram labu madu hanya memiliki jumlah kalori sebanyak 45 kkal. Oleh sebab itu, buah ini cocok dikonsumsi oleh Anda yang sedang menjalankan diet rendah kalori.
Selain itu, studi dalam jurnal Frontiers in Nutrition mengungkapkan bahwa konsumsi makanan tinggi serat seperti labu madu bisa membantu menurunkan berat badan.
Hal ini karena serat lama dicerna oleh tubuh, sehingga dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.
7. Berpotensi mengatasi penyakit alzheimer
Mengonsumsi labu madu juga dinilai dapat berpotensi mengatasi penyakit alzheimer, yakni penyakit yang ditandai dengan penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir.
Potensi manfaat buah labu ini berasal dari kandungan beta-karoten di dalamnya. Hal ini disebutkan oleh penelitian terbitan jurnal Biomolecules.
Dalam penelitian tersebut, beta-karoten dapat mengurangi plak protein beta-amiloid yang dapat memicu perkembangan penyakit Alzheimer.
Namun, penelitian ini baru diuji coba pada tikus dan masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk membuktikkan efeknya pada manusia.
8. Berpotensi mengurangi risiko kanker
Kandungan beta-karoten dan vitamin A yang tinggi pada jenis labu ini juga ternyata dapat berpotensi mengurangi risiko penyakit kanker.
Studi dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa konsumsi makanan dengan kandungan beta-karoten dan vitamin A yang tinggi dapat mengurangi risiko penyakit kanker paru-paru.