Gula batu juga sering kali digunakan sebagai campuran untuk membuat jamu tradisional.
Hal ini karena gula batu memiliki rasa yang tidak begitu manis, sehingga cocok untuk ramuan herbal, seperti jahe atau kunyit, untuk obat flu alami.
Namun, potensi manfaat gula batu untuk mengobati gejala flu ini masih belum dapat dibuktikan secara ilmiah.
Khasiat mengobati flu kemungkinan berasal dari rempah-rempah di dalam jamu bukan dari gula batu itu sendiri.
7. Meningkatkan suasana hati
Beberapa orang senang mengonsumsi makanan atau minuman yang manis seperti gula batu saat stres karena dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik.
Hal ini karena mengonsumsi makanan mengandung gula dapat menstimulasi pelepasan dopamin, yakni hormon yang memberikan rasa puas.
Inilah alasannya mengapa Anda cenderung merasa lebih bahagia ketika mengonsumsi makanan atau minuman manis. Namun, pastikan untuk tetap membatasi konsumsi gula batu.
Pasalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan konsumsi makanan manis juga dapat meningkatkan risiko depresi.
8. Menjaga kesehatan tulang dan gigi
Manfaat gula kristal atau gula batu selanjutnya adalah membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi. Hal ini karena gula batu mengandung kalsium.
Kalsium merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kepadatan tulang agar lebih kuat dan tidak mudah rapuh.
Mineral ini juga dapat mencegah risiko penyakit osteoporosis, yakni kondisi ketika tulang mulai mengalami pengeroposan.
9. Meningkatkan daya tahan tubuh
Kandungan zat besi dalam gula batu tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan produksi sel darah merah, tetapi juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Mengutip situs University of Florida (UF), zat besi berperan penting dalam mengatur sistem kekebalan tubuh, terutama di usus.