Rambak yang dibuat melalui penggorengan dengan minyak memiliki kalori yang tinggi.
Kebiasaan makan camilan berkalori tinggi bisa mengarah pada kenaikan berat badan dan kecenderungan untuk terus makan berlebihan.
Selain kalori yang tinggi, rambak tidak memiliki kandungan bergizi lainnya, sehingga termasuk makanan kalori kosong yang tidak bernutrisi.
4. Peningkatan risiko kanker
Proses menggoreng kerupuk kulit sapi menghasilkan senyawa akrilamida, yang bersifat karsinogenik. Artinya, konsumsinya dalam jumlah besar dan jangka panjang bisa meningkatkan risiko kanker.
Di balik renyahnya rambak, ada bahaya kesehatan yang muncul apabila dikonsumsi berlebihan. Oleh karena itu, konsumsi kerupuk kulit sesekali saja, hindari terlalu sering.
Pastikan untuk tetap menerapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi berbagai sumber zat gizi penting seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan lemak sehat.