RAKYATEMPATLAWANG - Pulau Tikus, meskipun dinamai demikian, tidak terkenal karena keberadaan hewan pengerat, tetapi justru karena keindahan panorama bawah lautnya yang menakjubkan.
1. Gugusan Terumbu Karang yang Luas: Pulau Tikus didukung oleh gugusan terumbu karang seluas 250 hektare yang memancarkan keindahannya di sekitar pantai.
Terumbu karang ini menawarkan berbagai bentuk yang bisa dinikmati saat snorkeling atau diving.
2. Aktivitas Snorkeling dan Diving: Wisatawan dapat memilih aktivitas snorkeling di perairan dangkal sekitar 1-3 meter atau diving di kedalaman 8 hingga 25 meter, sesuai dengan preferensi dan budget masing-masing.
BACA JUGA:Eksplorasi Wisata Alam di Pekanbaru: 7 Destinasi Hits
BACA JUGA:Turis Ambil Risiko Berpose di Telegraph Rock, Destinasi Instagramable di Rio de Janeiro
3. Aksesibilitas: Terletak 10 km dari Kota Bengkulu, Pulau Tikus dapat dicapai dengan menyeberang via laut menggunakan speed boat atau kapal nelayan.
Perjalanan biasanya memakan waktu sekitar 40 menit hingga satu jam, tergantung kondisi laut dan cuaca.
4. Ekosistem dan Kelestarian Alam: Meskipun sempat terancam oleh penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan, sejak 2015 komunitas diving aktif menjaga kelestarian ekosistem laut di sekitar Pulau Tikus dengan melakukan transplantasi terumbu karang.
5. Menara Suar: Pulau Tikus juga dikenal dengan keberadaan menara suarnya yang memberikan pemandangan menarik dari ketinggian.
BACA JUGA:Derawan Berpotensi Jadi Desa Wisata Terbaik Dunia Versi PBB
BACA JUGA:6 Tempat Wisata Anti-Mainstream di Jerman yang Wajib Dikunjungi
Pengunjung dapat meminta izin kepada penjaga untuk naik dan menikmati panorama pulau dari atas menara suar.
6. Sarana dan Penginapan: Pulau Tikus tidak menyediakan penginapan tetap karena ukurannya yang kecil, namun pengunjung dapat mencari penginapan di sekitar Kota Bengkulu yang berlimpah.
Pemandu lokal juga tersedia untuk membantu menemani pengunjung dan memberikan informasi tentang Pulau Tikus.