Umumnya, setiap 150 gram jagung manis memiliki muatan glikemik 20. Sementara itu, olahan jagung lainnya yang sering dikonsumsi mempunyai muatan glikemik yang tak jauh berbeda. Berikut pemaparannya.
Tortilla jagung: 12.
Cornflakes: 23.
Keripik jagung dengan garam: 11.
Popcorn tanpa rasa: 6.
Normalnya, makanan dengan muatan glikemik rendah mencakup skor 0 hingga 10. Sementara itu, muatan glikemik sedang berkisar antara 11 dan 19.
Bila muatan glikemik makanan sudah lebih dari 20, artinya skor tersebut cukup tinggi.
Dengan skor jagung dan olahan di atas, Anda bisa memilih jenis olahan jagung yang mana yang baik untuk diabetes, bukan?
Tips aman makan jagung untuk diabetes
Konsumsi jagung memang memiliki manfaat. Namun, Anda perlu ingat bahwa kadar karbohidrat di dalamnya dapat meningkatkan glukosa darah dan memengaruhi perawatan diabetes.
Walaupun tidak semua pasien diabetes bereaksi dengan cara yang sama terhadap makanan tertentu, tetap ikuti panduan diet diabetes.
Hal ini juga berlaku ketika Anda ingin memasukkan jagung ke dalam pola makan untuk diabetes.
1. Mengonsumsi jagung sewajarnya
Jagung memang dianggap bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah pasien diabetes. Anda bisa memanfaatkan jagung sebagai makanan pokok pengganti nasi.
Namun, Anda tetap perlu berhati-hati. Jika terlalu banyak mengonsumsi jagung, bukan tak mungkin kadar gula darah melonjak drastis.
Itu sebabnya, penting untuk mengonsumsi jagung dalam batas yang sewajarnya dan pilih olahan dengan indeks serta muatan glikemik yang rendah.