REL, BACAKORAN.CO - Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci telah mencapai babak akhir.
Dengan dipulangkannya 316 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 30 asal embarkasi Kertajati (KJT-30).
Mereka diterbangkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah, Arab Saudi, menuju Bandara Kertajati di Jawa Barat, Indonesia.
Kepulangan jemaah kloter KJT-30 yang diangkut menggunakan maskapai Saudia Airlines nomor penerbangan SV-5712 ini juga menjadi penanda berakhirnya masa operasional layanan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Bandara.
BACA JUGA:236 Calon Pimpinan KPK Lolos Seleksi Administrasi: Nama-Nama Terkemuka Ikut Berkompetisi
BACA JUGA:Masyarakat Timika Siap Hadapi Bencana dengan Sekolah Lapang Gempa Bumi
“Dengan kepulangan jemaah kloter KJT-30 yang diterbangkan hari ini, Senin, 22 Juli 2024 pukul 01.00 WAS, maka fase pemulangan jemaah haji gelombang II dinyatakan selesai.
Ini sekaligus mengakhiri tugas pelayanan PPIH Arab Saudi Daker Bandara,” kata Kepala Daker Bandara Abdillah di Bandara AMMA Madinah, sepwrti uang kami kutip dari web resmi Kementrian Agama RI.
Kloter KJT-30 ini berisi jemaah haji yang berasal dari berbagai Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, yaitu Kabupaten Majalengka, Kuningan, Cirebon, Indramayu, dan Subang.
"Jemaah haji kloter terakhir ini dijadwalkan akan mendarat di Bandara Kertajati pada 22 Juli 2024 pukul 15.15 WIB," imbuh Abdillah.
BACA JUGA:Bank Sinarmas Berkomitmen Tingkatkan Investor Pasar Modal Melalui Layanan RDN
BACA JUGA:Menyiapkan Generasi Pintar dalam Mengelola Uang Sejak Dini
Selama masa operasional haji 1445 H/2024 M, Daker Bandara telah melayani kepulangan 212.719 jemaah dan 2.745 petugas kloter.
Mereka terbagi dalam 553 kloter.