Meluruskan Mitos Perawatan Luka yang Umum
Ilustrasi--
Mitos 2: Anda seharusnya menggunakan hidrogen peroksida atau alkohol untuk membersihkan luka
Mitos umum lainnya tentang perawatan luka adalah bahwa hidrogen peroksida atau alkohol adalah bahan yang baik digunakan untuk membersihkan luka.
Namun kenyataannya, penggunaan bahan kimia ini secara berlebihan untuk desinfeksi dapat menyebabkan luka sembuh dengan lambat.
Meskipun alkohol dan hidrogen peroksida dapat membunuh bakteri dan mikroorganisme lainnya, keduanya juga dapat memengaruhi proses penyembuhan dan memperlambat kesembuhan.
Alternatif yang baik adalah membersihkan luka menggunakan air bersih dan iodin. Keduanya efektif untuk membersihkan kotoran dan menjaga area tetap bersih dan bebas kuman.
Mitos 3: Mengoleskan pasta gigi pada luka bakar akan membuatnya lebih cepat sembuh
Mengoleskan pasta gigi pada luka bakar mungkin terdengar masuk akal, terutama karena pasta gigi memang memiliki efek mendinginkan kulit. Namun, sama seperti metode perawatan luka lainnya dalam daftar ini, yang juga merupakan mitos.
Mengoleskan pasta gigi pada kulit sebenarnya dapat merusaknya lebih banyak, atau bahkan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri.
Sebagai gantinya, penggunaan hidrogel mungkin juga membantu luka bakar ringan karena selain mempercepat penyembuhan, hidrogel juga memiliki efek pendinginan dan menenangkan.
Namun, jika luka bakarnya lebih parah, hal terbaik yang harus dilakukan adalah segera berkonsultasi dengan dokter.
Mitos 4 : Lem super bisa menyembuhkan luka
Mitos tentang penggunaan lem super yang dijual bebas untuk menyembuhkan atau menutup luka adalah hal yang cukup umum.
Anda mungkin pernah melihat video atau postingan di media sosial yang membicarakannya sebagai pilihan dalam perawatan luka.
Namun, tidak bijaksana untuk langsung membeli lem super di toko dan menggunakannya jika Anda mengalami sayatan atau luka.
Lem super biasa dapat menyebabkan luka bakar kimia jika Anda mengoleskannya pada kulit, dan ini dapat membuat luka Anda semakin parah.