Jalan Penghubung 3 Kelurahan Memprihatinkan
RUSAK: Tampak kondisi ruas badan jalan penghubung tiga kelurahan di Pagaralam, sangat memprihatinkan dan membuat pengendara kurang nyaman melintas. Foto : Reri/REL--
REL, Pagaralam – Akses utama yang menghubungkan tiga kelurahan di Pagar Alam semakin memprihatinkan.
Jalan rusak dan berlubang dengan kedalaman yang cukup mengkhawatirkan semakin banyak ditemukan di sepanjang jalur ini.
Pantauan di lapangan menunjukkan jika kerusakan terjadi di jalan utama, yang menghubungkan Kelurahan Padang Temu, Jokoh, dan Candi Jaya.
Kerusakan jalan terlihat dari simpang masuk Dusun Kerte Diwe di Kelurahan Padang Temu hingga simpang tiga antara Kelurahan Jokoh dan Candi Jaya.
BACA JUGA:Heboh! Laut Mendadak Surut, Jutaan Ikan Muncul di Daratan: Pertanda Bencana Alam?
BACA JUGA:4 Raja Tambang Batu Bara di Provinsi Jambi: Mengungkap Pengaruh dan Jejak Mereka
Lurah Padang Temu, Anggreidi Troy Ronaldo, mengonfirmasi kondisi tersebut.
“Benar, jalan utama penghubung dari simpang masuk Kerte Diwe hingga simpang tiga ke Kelurahan Jokoh dan Candi Jaya sudah mulai rusak, berlubang, dan semakin parah,” ujarnya.
Menurut Anggreidi, kondisi ini diperparah oleh tingginya mobilitas di jalan tersebut.
“Saat ini, mobilitas menggunakan jalan ini memang cukup ramai, termasuk kendaraan besar seperti truk yang juga masuk. Sedikit banyak, hal ini menjadi salah satu penyebab jalan jadi rusak,” tambahnya.
Tidak hanya kerusakan jalan, masalah lain yang dihadapi oleh warga Kelurahan Padang Temu adalah kurangnya penerangan jalan.
“Kami sudah menyampaikan keluhan ini untuk ditindaklanjuti, tidak hanya soal jalan, tapi juga penerangan.
Saat masuk petang atau malam hari, kondisi jalan yang gelap cukup membahayakan untuk dilintasi,” jelas Anggreidi.
Ia menambahkan bahwa warga setempat telah beberapa kali melakukan upaya swadaya untuk menimbun lubang-lubang di jalan yang rusak guna mengantisipasi dan meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan.