Kadis Kominfo Sumsel Hadiri Konferensi Pers Akhir Tahun Polda Sumsel

REL, Palembang - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumsel, Rika Efianti, SE, MM, turut hadir dalam Konferensi Pers Akhir Tahun 2023 Kapolda Sumsel di Gedung Presisi Lt. 7 Polda Sumsel. 

Konferensi tersebut merupakan bagian dari kegiatan rutin Polri dan Polda yang bertujuan untuk pertanggungjawaban kepada publik.

Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K, selaku Kapolda Sumsel, menyampaikan sejumlah capaian yang telah diraih Polda Sumsel selama tahun 2023. 

Antara lain, penanganan kasus ilegal drilling, batu bara ilegal, ilegal fishing (belur), ilegal logging, kasus karhutla, tindak pidana cyber, tindak pidana narkoba, laka lantas, dan beragam perkara lainnya.

BACA JUGA:Tekan Inflasi Gencarkan Pasar Murah Sumsel

BACA JUGA:Kapolres Lahat Sampaikan Kebijakan dan Arahan

Tak hanya itu, Polda Sumsel meraih prestasi sebagai penerima penghargaan peringkat kedua terbaik dalam pencapaian Quick Win Presisi 2023.

Dalam sesi saran dan harapan untuk tahun 2024, Kadis Kominfo Prov. Sumsel, Rika Efianti, menyoroti Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) di Sumsel yang mengalami penurunan pada tahun 2023. Ia berharap agar Polda Sumsel memberikan kebebasan kepada media untuk meliput kasus ilegal drilling di Sumsel.

"Terkait Indeks Kemerdekaan Pers, kita ketahui bahwa adanya angka penurunan IKP di Sumsel, salah satunya berkaitan dengan pemberitaan ilegal drilling yang dirasa masih dihalangi pemberitaannya, kami harap ini kedepannya pers dapat diberikan akses untuk melakukan peliputan," ungkap Rika.

Selain itu, Rika juga menyoroti isu berita hoaks dan menegaskan bahwa wewenang penanganan informasi hoaks berada di Kementerian Kominfo. 

Ia mengajak kolaborasi dengan Bawaslu untuk menjaga kondusifitas Pemilu Pilkada tahun 2024 dengan memerangi berita hoaks.

Sebagai rangkuman, Konferensi Pers tersebut menjadi forum penting untuk mengevaluasi capaian Polda Sumsel sepanjang tahun 2023 dan merumuskan harapan bersama menuju tahun yang akan datang. (*)