Makanan Berlemak untuk Ibu Hamil, Mana yang Boleh?
Ilustrasi--
Selama fase ngidam saat hamil, ibu mungkin ingin menyantap daging kambing, ayam goreng, atau burger yang seperti diketahui tinggi kandungan lemak. Apakah makanan berlemak aman untuk dikonsumsi ibu hamil? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Bolehkah ibu hamil makan makanan berlemak?
Pada dasarnya, ibu hamil boleh saja makan makanan berlemak. Adapun, fungsi lemak adalah sebagai sumber energi yang diperlukan untuk mendukung perkembangan janin.
Zat gizi makro ini juga dibutuhkan oleh tubuh untuk mendukung penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, yaitu vitamin A, D, E, dan K.
BACA JUGA:8 Cara Meningkatkan EQ Anak sejak Dini
BACA JUGA:Patroli Malam Hari, Pastikan Situasi Aman dan Terkendali
Meskipun dianjurkan mengonsumsi makanan berlemak, Anda tetap perlu memilih makanan mengandung lemak sehat untuk menjaga kesehatan selama kehamilan.
Sebaiknya, ibu hamil memilih makanan yang mengandung lemak tak jenuh yang kaya EPA dan DHA, yakni dua jenis asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kecerdasan bayi.
Contoh makanan sumber lemak tak jenuh di antaranya alpukat, ikan kembung, kacang almond, minyak zaitun, dan minyak kelapa.
Jenis makanan berlemak yang harus dihindari ibu hamil
Dilansir dari laman Family Health Centers of San Diego, ibu hamil sebisa mungkin menghindari konsumsi jenis lemak yang tidak sehat, termasuk lemak jenuh dan lemak trans.
Berikut adalah beberapa jenis makanan berlemak yang tidak dianjurkan untuk hamil.
Makanan cepat saji (fast food). Burger, piza, kentang goreng, dan sejenisnya tinggi kandungan lemak jenuh, lemak trans, dan natrium.
Makanan olahan. Produk makanan olahan seperti sosis, kornet, dan nuget tinggi akan lemak jenuh serta bahan tambahan lain, seperti pengawet dan pewarna.