Ekspor Telur Ayam Sumsel Terkendala Syarat NKV

LIHAT: Tim Auditor NKV melihat produksi telur ayam di Air Batu, Banyuasin. Foto: dok/Tim Auditor NKV--

"Peternak mengalami kesulitan dalam membagi area zona merah di dalam kandang masing-masing," ungkap Jafrizal. 

Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan adalah sertifikasi NKV berbasis satu kawasan, di mana pintu masuk dan keluar kawasan akan dilengkapi dengan sistem biosekuriti terpadu.

Dengan penerapan sertifikasi berbasis kawasan, pembagian zona merah akan dilakukan mulai dari pintu masuk, dilanjutkan dengan pembagian zona kuning di dalam area kandang masing-masing peternak.

Selain itu, setiap kandang harus melengkapi dan menerapkan standar yang diperlukan untuk mendapatkan sertifikat NKV.

Dengan adanya sertifikasi NKV satu kawasan, daya saing produk telur dari Banyuasin di pasar internasional akan meningkat. 

Namun, kawasan tersebut juga harus bebas dari Avian Influenza dan salmonelosis agar memenuhi syarat kesehatan hewan.

Jika sertifikasi ini berhasil diterapkan, telur ayam dari Banyuasin, khususnya dari Desa Air Batu, berpotensi besar untuk memasuki pasar ekspor, memperluas distribusi yang selama ini hanya mencakup wilayah domestik. (*)

Tag
Share