Enggan Disamakan dengan Edgar Davids
Pierre Kalulu. Foto: Getty Images--
REL, Italia - Kegemilangan Pierre Kalulu di awal kariernya bersama Juventus membuat banyak pihak mulai membandingkannya dengan Edgar Davids, legenda yang dibuang AC Milan tetapi bersinar bersama Si Nyonya Tua.
Kalulu, bek tengah asal Prancis, bergabung dengan Juventus pada bursa transfer musim panas ini dengan status pinjaman dari AC Milan, dan sejak itu, perannya terus berkembang dari rencana cadangan menjadi pemain andalan di lini pertahanan.
Keputusan Juventus untuk merekrut Kalulu seharga 3 juta euro dengan opsi pembelian permanen senilai 14 juta euro, tampaknya semakin terlihat sebagai langkah cerdas.
Terlebih setelah cedera yang dialami Gleison Bremer, yang membuat lini pertahanan Juventus kekurangan opsi.
BACA JUGA:Jurgen Klopp Pimpin Operasi Sepakbola Red Bull
BACA JUGA:Bantu Turunkan Angka Stunting, Mengurangi Kemiskinan Ekstrem
Kalulu pun diperkirakan akan menjadi starter tak tergantikan di bawah arahan Thiago Motta.
Penampilan impresif Kalulu dalam laga-laga awalnya bersama Juventus telah membuktikan bahwa ia lebih dari sekadar pelapis.
Thiago Motta, yang secara pribadi membujuk Kalulu untuk bergabung, tampaknya sangat yakin dengan kemampuan bek berusia 24 tahun itu.
Hingga saat ini, Kalulu selalu tampil konsisten, bahkan menjadi duet yang solid bersama Federico Gatti di jantung pertahanan Bianconeri.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, kisah Kalulu di Juventus memiliki kemiripan dengan perjalanan karier Edgar Davids, mantan gelandang asal Belanda yang meninggalkan AC Milan pada 1997 setelah dua musim yang kurang memuaskan.
Namun, begitu pindah ke Juventus, Davids justru menjelma menjadi pemain kunci di bawah asuhan Marcello Lippi, membantu tim meraih tiga gelar Serie A dan dua trofi Piala Super Italia.
Seperti halnya Davids, Kalulu kini dipandang sebagai sosok vital dalam skuat Juventus.
Dengan usianya yang masih muda dan performa yang terus meningkat, Juventus diperkirakan akan mengaktifkan klausul pembelian permanen di akhir musim nanti. (*)