Siapkan Cetak Sawah Baru
Ilustrasi cetak sawah baru. (dok/ist)--
REL, Palembang — Komando Resor Militer (Korem) 044 Garuda Dempo (Gapo) sedang menggencarkan program peningkatan ketahanan pangan dengan berkoordinasi bersama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumatera Selatan.
Salah satu langkah utama yang akan dilakukan pada tahun anggaran 2025 adalah program cetak sawah baru di beberapa wilayah potensial di Sumsel.
Komandan Korem 044/Gapo, Brigjen TNI Muhammad Thohir, menjelaskan bahwa program ini dirancang sebagai upaya strategis untuk menambah lahan tanam sekaligus meningkatkan produktivitas pangan di Sumsel.
"Kami berkoordinasi dengan Dinas Pertanian TPH Sumsel untuk memastikan pemilihan lokasi cetak sawah yang sesuai dengan tatanan tipologi daerah agar tidak merusak ekosistem yang sudah ada," ujarnya di Palembang, Rabu (6/11/2024).
BACA JUGA:Sinergikan Langkah Berantas Narkoba
BACA JUGA:Dorong Pembangunan Pelabuhan Palembang Baru
Lebih lanjut, Brigjen Thohir menekankan pentingnya mempertimbangkan tipologi alam Sumatera Selatan yang terdiri dari 17 kabupaten dan kota.
"Kami tidak ingin mengejar target cetak sawah baru secara besar-besaran, namun mengorbankan tatanan ekologi yang sudah baik di Sumsel," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian TPH Sumsel, Bambang Pramono, mengungkapkan hasil pemetaan timnya yang telah mengidentifikasi empat kabupaten dengan potensi besar untuk dijadikan area cetak sawah pada 2025.
Keempat daerah tersebut adalah, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sebanyak 125.625 hektare, Kabupaten Ogan Ilir sebanyak 35.846 hektare, Kabupaten Banyuasin sebanyak 57.000 hektare dan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sebanyak 53.000 hektare.
Dinas Pertanian TPH Sumsel akan bekerja sama dengan Korem 044/Gapo untuk melakukan studi lapangan lebih lanjut guna memastikan kesiapan lahan.
BACA JUGA:Dorong Pembangunan Pelabuhan Palembang Baru
BACA JUGA:Massa Saling Dorong dengan Satpol PP Lahat
"Langkah ini adalah bagian dari visi besar Sumsel dalam mendukung swasembada pangan nasional," kata Bambang Pramono.
- Tag
- Share
-
-
